Peristiwa

Motivator Nasional Suhudi Ismail,Salah Satu Mitra Makanan Bergizi Makassar

×

Motivator Nasional Suhudi Ismail,Salah Satu Mitra Makanan Bergizi Makassar

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Para Mitra Makanan Bergizi di Kota Makassar kini tidak hanya berperan sebagai penyedia makanan sehat, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendukung program pemerintah terkait gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Gerakan ini datang dari inisiatif salah satu mitra Makanan Bergizi, Suhudi Ismail, yang juga dikenal sebagai motivator nasional dan lulusan terbaik dari pelatihan Bapak Tung Desem Waringin. Para pelaku usaha makanan sehat ini aktif menyuarakan pentingnya pola makan bergizi kepada siswa, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, sekaligus menyediakan menu sehat dengan harga terjangkau.

Suhudi Ismail telah menjalankan usaha makanan sehat selama kurang lebih lima bulan. Ia menuturkan bahwa peran mitra tidak hanya sebatas memasak dan menjual makanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat.

“Mitra Makanan Bergizi di Makassar bukan hanya menyiapkan makanan sehat, tapi juga turut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan program makan bergizi,” ujar Suhudi, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi kini mulai meningkat, bahkan sering menanyakan kandungan gizi dalam setiap menu yang ditawarkan.

“Dulu yang penting enak dan murah. Sekarang mereka tanya: ada sayurnya? Gula dan garamnya berapa? Itu perkembangan yang sangat positif,” tambahnya.

Menu yang disediakan para mitra pun bervariasi, dengan kandungan protein dan karbohidrat berkualitas agar tetap terjangkau.

“Kalau makanan sehat mahal, nanti yang makan cuma orang kaya. Padahal yang butuh gizi juga masyarakat kecil,” kata Suhudi.

Ketua Poros Pemuda Demokrasi Sulsel, Muhammad Warakaf, menyambut baik peran para mitra tersebut. Menurutnya, keterlibatan pelaku usaha seperti Suhudi sangat penting dalam memperluas edukasi gizi hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

“Mitra seperti Pak Suhudi menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Tidak semua orang sempat datang ke puskesmas untuk edukasi gizi, tapi mereka bisa mendapatkan informasi itu lewat kotak makan siang,” ujar Warakaf, Rabu (21/5/2025).

Ia juga mendorong adanya dukungan lanjutan dari pemerintah daerah, seperti pelatihan rutin, subsidi bahan baku makanan sehat, hingga promosi kolaboratif.

“Kalau bisa ada pelatihan rutin tentang gizi anak atau makanan untuk lansia, kami bisa lebih tepat dalam menyusun menu,” imbuhnya.

Program Mitra Makanan Bergizi kini bukan hanya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga kontribusi nyata terhadap masa depan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dan ruang untuk berkembang, Makassar berpotensi menjadi model nasional dalam pengembangan pola makan sehat berbasis komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *