Peristiwa

Makassar Terima Hibah PSU Rp168 Miliar dari Pengembang, Wali Kota Appi: “Jangan Seenaknya Tutup Alur Air”

×

Makassar Terima Hibah PSU Rp168 Miliar dari Pengembang, Wali Kota Appi: “Jangan Seenaknya Tutup Alur Air”

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Kota Makassar kembali menerima hibah Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dari tujuh pengembang perumahan dengan total nilai aset mencapai lebih dari Rp168 miliar. Penyerahan tersebut berlangsung di Perumahan Kom CV Dewi Panakkukang, Senin (19/5/2025), dan diterima langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Total luas PSU yang diserahkan mencapai 66.954 meter persegi, termasuk jalan, taman, saluran air, dan ruang terbuka lain yang kini resmi menjadi aset Pemkot Makassar.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Appi menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mempercepat pembangunan di kawasan permukiman. Ia menyebut penyerahan PSU ini merupakan capaian signifikan, khususnya di lokasi CV Dewi yang sudah menanti selama empat dekade.

“Serah terima ini menjadi bentuk komitmen pemerintah untuk membenahi seluruh fasilitas demi kepentingan warga,” ujar Appi.

Namun, Appi mengingatkan bahwa pemeliharaan fasilitas ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Warga juga harus aktif menjaga lingkungan, tidak hanya dari sisi kebersihan, tetapi juga dalam membangun harmoni sosial.

“Jangan karena rumah kita lebih besar, lalu seenaknya menutup alur air dan mengganggu ketertiban bersama. Kita ingin wilayah ini nyaman dan aman bagi semua,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) dan area bermain anak sebagai bagian dari konsep hunian ideal. Menurutnya, perumahan bukan sekadar deretan bangunan beton, tapi juga harus menyediakan ruang-ruang sosial.

“Kita ingin ada ruang-ruang terbuka yang bisa digunakan anak-anak bermain, serta fasilitas umum yang mendukung kehidupan warga,” lanjut Appi.

Ia menutup sambutannya dengan mengapresiasi para pengembang yang telah berkomitmen menyerahkan PSU kepada pemerintah dan berharap langkah ini terus berlanjut.

“Harapan kita proses seperti ini terus kita lakukan, tujuanya agar pembenahan jalan dan infrastruktur lain terus kita benahi,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Muhyiddin, menjelaskan bahwa penyerahan PSU ini juga merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset pemerintah dan optimalisasi penggunaan untuk masyarakat.

“Termasuk untuk melindungi aset Pemerintah Kota Makassar, agar PSU dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat kota Makassar,” ucapnya.

Ia menyebut, sejak 2017, dinasnya telah mengawal proses penyelamatan aset PSU dengan dukungan dari Kejaksaan Negeri Makassar, Kantor Pertanahan, dan Tim Monitoring.

Adapun daftar pengembang yang menyerahkan PSU pada hari itu meliputi:

PT Dwipa Lestari – Cluster Berlian Permai (5.386 m²; Rp5,55 miliar)

PT Nusa Sembada Bangun Indo – Cluster Pelangi (6.983 m²; Rp4,28 miliar)

PT Anugerah Aset Utama – Griya Permata Lestari (15.214 m²; Rp40,16 miliar)

PT Nusa Sembada Bangun Indo – (lokasi belum disebut) (2.616 m²; Rp5,69 miliar)

PT Pajjaiang Indah – Gelora Baddoka Indah (8.819 m²; Rp22,11 miliar)

PT Pitu Anugrah Pertama – Bukit Nirwana Permai II (5.537 m²; Rp7,05 miliar)

CV Dewi – Panakkukang Indah (22.399 m²; Rp83,88 miliar)

Dengan penyerahan terbaru ini, total PSU yang telah diserahkan ke Pemkot Makassar hingga 2025 mencapai 2.222.060 m² senilai lebih dari Rp5,6 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *