Peristiwa

Wali Kota Makassar Gaet Pemuda Gereja Toraja: PPGT Harus Jadi Agen Pembaharuan

×

Wali Kota Makassar Gaet Pemuda Gereja Toraja: PPGT Harus Jadi Agen Pembaharuan

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menunjukkan komitmennya dalam melibatkan generasi muda dalam pembangunan kota. Dalam momen perayaan Paskah Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) 3 Klasis se-Kota Makassar, ia mengajak para pemuda untuk menjadi motor perubahan.

“Keterlibatan pemuda dalam rangka pembangunan yang ada di Kota Makassar ini, dibutuhkan pemuda yang inovatif. Sehingga PPGT dilibatkan mengawal pembangunan ke depan,” kata Munafri saat menghadiri acara yang digelar di Lapangan Golf Kodam XIV/Hasanuddin, Senin (12/5/2025).

Munafri menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan, terlebih di tengah tantangan era globalisasi. Menurutnya, pemuda yang memiliki visi, semangat, dan kepedulian sosial akan menjadi kunci dalam menciptakan Makassar yang lebih baik lima tahun mendatang.

“Ini yang kita harapkan ke depan, sehingga benar-benar pemuda menjadi agen pembaharuan. Pemuda yang punya visi, yang mampu memberikan manfaat terhadap orang-orang yang ada di sekitarnya,” sambung mantan CEO PSM Makassar itu.

Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti kekuatan pemuda dalam memengaruhi perubahan sosial. Kepedulian terhadap isu-isu seperti pendidikan, lingkungan, dan keadilan sosial bisa menjadi pemicu gerakan nyata di masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa partisipasi aktif pemuda. Karena itu, generasi muda PPGT diharapkan mampu tampil sebagai solusi atas berbagai tantangan masyarakat.

“Generasi muda memiliki peran dalam membawa perubahan positif di tengah masyarakat dengan harapan pemuda memiliki kontribusi nyata bagi umat. Yang mampu memberikan konstribusi yang baik terhadap pembangunan, berkolaborasi dengan Pemerintah,” tutup Munafri.

Dengan semangat kolaborasi ini, Pemkot Makassar membuka ruang bagi pemuda gereja untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *