Advertorial

SDK Paparkan Tantangan Keuangan Daerah saat Hadiri Rakor FKUB Sulbar

×

SDK Paparkan Tantangan Keuangan Daerah saat Hadiri Rakor FKUB Sulbar

Sebarkan artikel ini
Foro/Dinas Kominfo Sulbar.

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulbar di Aula Kanwil Kemenag Sulbar, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini diikuti pengurus FKUB dari enam kabupaten serta Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi.

Ketua FKUB Sulbar Sahabuddin Kasim menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat. Ia menyebut FKUB sebagai “rumah bersama” untuk berdialog mengenai isu keagamaan, sosial, hingga ekonomi.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka memaparkan tantangan besar terkait pendanaan daerah akibat kebijakan efisiensi anggaran. Ia meminta tokoh agama membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi keuangan pemerintah.

SDK menjelaskan sejumlah program tetap berjalan, termasuk hibah untuk lembaga sosial–keagamaan serta beasiswa. Namun, bantuan rumah ibadah terpaksa dihentikan sementara pada 2026 untuk menjaga program prioritas seperti subsidi BPJS, beasiswa, dan infrastruktur.

“Daripada kita hentikan subsidi BPJS atau beasiswa, itu jauh lebih parah,” tegas SDK.

Meski demikian, ia menyebut koordinasi dengan pemerintah pusat membuka peluang anggaran tambahan bagi Sulbar. Pada 27 November 2025, Pemprov berencana mengusulkan perbaikan tata ruang kepada Menteri Kehutanan agar pengembangan wilayah, termasuk Mamasa, tidak terhambat oleh status kawasan hutan.

Pemprov juga tengah mendorong skema pendanaan berbasis pengelolaan karbon yang akan difokuskan pada program lingkungan.

Pada 2026, Pemprov menyiapkan program padat karya dengan anggaran sekitar Rp70 miliar yang dikerjakan langsung oleh masyarakat tanpa kontraktor. Selain itu, penanganan kemiskinan, stunting, dan masalah sosial lain akan difokuskan pada 120 desa melalui program PASTIPADU.

SDK berharap Rakor FKUB menghasilkan rekomendasi yang mendukung kerukunan dan stabilitas sosial di Sulbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *