Partai PolitikPemiluPolitik

Ajak Warga Jaga Kondusifitas, Om Luk Ingatkan Tak Ada Intervensi Golkar di Pemilihan RT/RW

×

Ajak Warga Jaga Kondusifitas, Om Luk Ingatkan Tak Ada Intervensi Golkar di Pemilihan RT/RW

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pimpinan Kecamatan (Pincam) Partai Golkar Biringkanaya, Andi Lukmanul Hakim, angkat bicara terkait pelaksanaan pemilihan langsung RT/RW yang akan digelar serentak dalam waktu dekat.

Ditemui wartawan, Andi Lukmanul Hakim yang akrab disapa Om Luk menegaskan bahwa Golkar Biringkanaya tidak berpihak pada calon manapun. Ia menolak tegas apabila ada pihak yang mengatasnamakan Partai Golkar untuk melakukan intervensi dalam proses pemilihan.

“Golkar Kecamatan Biringkanaya tidak terlibat dalam mendukung salah satu calon. Kalau ada yang mengatasnamakan kader Golkar lalu melakukan intervensi, berarti itu oknum yang ingin merusak keharmonisan Partai Golkar dengan rakyat,” jelasnya pada awak media, Jumat (21/11/2025).

Ia juga menyinggung soal kader partai yang ingin maju dalam kontestasi pemilihan RT/RW. Menurutnya, mereka wajib mengajukan pengunduran diri dari struktur kepengurusan.

“Jika ada kader Golkar di wilayah Biringkanaya yang berkeinginan maju, saya minta agar mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus. Ini penting untuk menjaga marwah partai agar tetap konsisten pada perjuangan yang fair tanpa konflik kepentingan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Om Luk menekankan bahwa pemilihan RT/RW sepenuhnya menjadi hak masyarakat untuk menentukan figur terbaik.

“Pemilihan RT/RW ini kita serahkan sepenuhnya kepada warga. Silakan pilih figur terbaik yang mampu membangun sinergi dan mengawal pemerintahan MULIA,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pengurus Partai Golkar Biringkanaya telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk memastikan proses pemilihan berjalan aman dan tertib.

“Kami sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan, dan berharap pemilihan berjalan lancar, aman, dan terkendali. Karena itu, saya mengajak warga menjaga kondusifitas wilayah. Kalau ada pihak yang ingin membuat kericuhan, itu provokator dan wajib kita lawan bersama,” tegasnya.

Di akhir wawancara, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mencederai pesta demokrasi dengan tindakan tidak elegan.

“Jangan nodai pemilihan RT/RW dengan cara-cara yang dapat memecah belah warga hanya karena perbedaan pilihan,” tutup Om Luk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *