GPM Hari Kedua di Mamuju, Pemprov Sulbar Tekan Harga Pangan hingga 30 Persen

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id – Hari kedua pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah kembali digelar di depan Kantor Perpustakaan Sulawesi Barat, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang akhir tahun.

Kadis Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengatakan bahwa pasar murah tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Sulbar, Bulog, dan Bank Indonesia. Menurutnya, pelaksanaan GPM mendapat atensi langsung dari Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga sebagai strategi pengendalian inflasi daerah.

“Harapan pemerintah melalui pak Gubernur SDK dan JSM adalah bagaimana pasar murah ini bisa semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Waris.

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Badan Pangan Nasional untuk memastikan harga sejumlah komoditas tetap terkendali. Waris menyebut pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran khusus untuk stabilisasi harga, terutama pada komoditas beras.

“Sekarang ini kita bersyukur pemerintah provinsi memberi kami anggaran untuk stabilisasi harga komoditas pangan, khususnya beras. Ada selisih harga 10 hingga 30 persen dibanding harga pasar,” ungkapnya.

Selain menekan inflasi, pelaksanaan GPM juga bersamaan dengan Festival Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulbar, sehingga diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung.

“Alhamdulillah, sesuai arahan pak gubernur, pasar murah saat ini terus kami masifkan, yakni empat kali dalam seminggu: Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat. Untuk pekan ini, pelaksanaannya berlangsung selama tiga hari,” tambah Waris.

(Rls/Dn).