DaerahPendidikan

Kepsek SMKN Campalagian Rasjuddin Tekankan Debat Kandidat OSIS sebagai Sarana Pembentukan Karakter

×

Kepsek SMKN Campalagian Rasjuddin Tekankan Debat Kandidat OSIS sebagai Sarana Pembentukan Karakter

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – SMK Negeri Campalagian menggelar debat kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS yang dirangkaikan dengan pengambilan nomor urut, Jumat (14/11/2025).

Tiga pasangan kandidat yang bertarung dalam pemilihan OSIS tahun ini adalah:

  1. Sheila Julyana berpasangan dengan Muhammad Irsyad (Nomor Urut 1)
  2. Rendi berpasangan dengan Ediansyah (Nomor Urut 2)
  3. Rahmadani berpasangan dengan Nur Avika (Nomor Urut 3)

Dalam sesi debat, para kandidat memaparkan kapasitas, gagasan, dan komitmen mereka untuk memajukan sekolah melalui argumen yang kritis dan terarah. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan berbahasa, menumbuhkan kepercayaan diri, serta menunjukkan dedikasi dalam berorganisasi.

Kepala SMK Negeri Campalagian, Rasjuddin, S.Pd.I., M.M, menegaskan bahwa debat kandidat OSIS merupakan sarana penting dalam membangun karakter dan mental kompetitif siswa.

“Proses pelaksanaan debat antar siswa dalam pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS ini akan mengajarkan siswa berkompetisi dan karakter lebih kepada etika, sikap dan perilaku siswa,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga bagi siswa ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Ini tidak akan lagi membuat mereka merasa tertinggal dalam hal ketika siswa masuk di perguruan tinggi nantinya,” lanjutnya.

Pada tahun ini, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS menggunakan sistem voting online. Setiap siswa memberikan suara melalui telepon genggam sebagai bentuk penerapan literasi digital sekaligus meningkatkan efisiensi proses pemilihan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum demokrasi di sekolah, tetapi juga sarana pembelajaran praktik berorganisasi, penguatan etika, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *