Pilrek Unhas 2025-2026: Prof. Sukardi Weda Nilai Kontestasi Sebagai Ruang Silaturahmi dan Gagasan Akademik

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026-2030 berlangsung hangat dan penuh dinamika. Enam bakal calon bersaing secara sportif memperebutkan kepercayaan sivitas akademika dan Majelis Wali Amanat (MWA).

Salah satu peserta Pilrek, yang juga alumnus Unhas, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam proses suksesi tersebut.

“Bagi saya, ikut serta pada suksesi Pemilihan Rektor Unhas tahun ini adalah kebanggaan tersendiri. Betapa tidak, saya yang hanya alumni dan berasal dari kampus tetangga, bahkan beberapa kali mendaftar dosen dan tendik di Unhas namun belum diterima, tetap diberikan ruang oleh panitia Pilrek untuk ikut bertarung secara sportif,” ujarnya pada awak media, Ahad (9/11/2025).

Ia menilai Pilrek Unhas bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dan pembelajaran.

“Pengalaman yang saya dapatkan dalam Pilrek ini sungguh luar biasa. Saya semakin matang dalam berpikir, berperilaku dan bertutur sebagai akademisi,” lanjutnya.

Menurutnya, selama proses sosialisasi dan penyampaian visi-misi di lima zona, suasana antar kandidat berjalan akrab dan saling menghargai.

“Kami berenam sudah seperti saudara. Ada Prof. Jamaluddin Jompa yang akrab saya sapa Prof JJ, juga Prof. Budu, Prof. Muhammad Iqbal Djawad, Prof. Marhaen Hardjo, dan Dr. Zulfajri Basri Hasanuddin. Kami sering bercengkerama, bahkan melempar lelucon di sela-sela kegiatan,” katanya sambil tersenyum.

Bakal calon tersebut juga menuturkan bahwa Pilrek menjadi momen untuk mengenang perjalanan panjangnya di Unhas, kampus yang tela wkwkh membesarkannya. Ia pernah mengabdi di berbagai unit dan fakultas sejak 1990.

“Saya telah mengabdi di Unhas selama 26 tahun. Mulai sebagai asisten dosen di Pusat Bahasa dan MKU, dosen luar biasa di D3 Pariwisata Fakultas Sastra, sekretaris dekan di Fakultas Teknik dan Fakultas Peternakan, hingga kini menjadi penguji eksternal di Program S3 Linguistik dan English Language Studies (ELS),” jelasnya.

Lebih lanjut Prof. Sukadi menyampaikan bawa ini bukan sekadar ajang memilih pemimpin, tapi juga forum intelektual untuk menilai gagasan dan arah pengembangan universitas ke depan. Bagi para kandidat, Pilrek Unhas menjadi momentum untuk memperkuat jejaring, memperluas wawasan, sekaligus mengukuhkan nilai-nilai akademik dan kebersamaan.

“Melalui kegiatan ini saya memperoleh banyak ilmu, pengalaman, relasi, dan wawasan yang sangat berguna bagi karier saya ke depan,” tutup sang kandidat Prof. Sukardi Weda.