NewsPeristiwa

Tuntut Keadilan, FKP Gowa Kawal Kasus Pemindahan Tiang Listrik Berujung Korban

×

Tuntut Keadilan, FKP Gowa Kawal Kasus Pemindahan Tiang Listrik Berujung Korban

Sebarkan artikel ini

Gowa, Potretnusantara.co.id – Puluhan massa dari Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Gowa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Mapolres Gowa, Rabu (22/10/2025).

FKP Gowa menuntut penegakan hukum atas jatuhnya korban akibat pemindahan tiang listrik yang diduga berkaitan dengan pembangunan ilegal di kawasan Villa Samata.

Aksi berlangsung damai namun penuh tekanan moral terhadap pihak kepolisian dan DPRD. Massa membawa spanduk, berorasi secara bergantian, dan membakar ban sebagai simbol kekecewaan atas lemahnya pengawasan pemerintah daerah.

Dalam orasinya di depan Mapolres, Jenderal Lapangan FKP Gowa, Muh Fajar Nur, menuntut aparat kepolisian segera menindak para pihak yang bertanggung jawab.

“Kami mendesak Polres Gowa untuk memeriksa seluruh pihak yang terlibat dalam pemindahan tiang yang mengakibatkan korban jiwa. Jangan ada pembiaran, jangan ada perlindungan hukum bagi pelaku kelalaian,” tegas Fajar.

Perwakilan massa diterima langsung oleh Kasat Intel Polres Gowa, Syahrial Yudiansyah, yang menyatakan siap menindaklanjuti laporan warga.

“Aduan yang disampaikan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur dan hukum yang berlaku,”* ujar Syahrial.

Selain ke Polres, massa juga menyampaikan aspirasi ke DPRD Gowa. Mereka mendesak digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengusut dugaan kelalaian dalam proyek pemindahan tiang dan pembangunan ilegal tersebut.

“Kami meminta DPRD Gowa segera memanggil pihak pelaksana dalam forum resmi RDP. Ini bukan hanya soal korban, tapi soal tanggung jawab moral pemerintah terhadap keselamatan warga,” lanjut Fajar di hadapan legislatif.

Menariknya, sebelum aksi dimulai, dua pimpinan DPRD Gowa, Hasrul Abdul Radjab dan Tyna Mawangi, mereka turun langsung menemui massa, didampingi Sekretaris DPRD Gowa, Andi Idhil Hafid. Ketiganya mendengarkan orasi demonstran di tengah kepulan asap ban yang dibakar.

Merespons tuntutan tersebut, Hasrul Abdul Radjab, politisi Partai Gerindra yang juga pimpinan DPRD Gowa, menyatakan siap memimpin langsung RDP.

“Pekan depan kami pastikan kita semua akan duduk satu meja di kantor DPRD Gowa. Semua pihak yang terlibat akan kami hadirkan dalam Rapat Dengar Pendapat untuk mencari solusi bersama,” ujarnya di depan massa.

“Kami berharap pertemuan ini bisa menghasilkan solusi yang adil dan bermanfaat bagi semua pihak,” tambahnya.

Di akhir aksi, FKP Gowa menegaskan akan terus mengawal proses hukum dan mendesak transparansi penanganan kasus ini hingga keadilan ditegakkan.

“Kami tidak akan berhenti sampai kebenaran ditegakkan,” tegas Fajar dalam penutupan aksinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *