Religi

Kafilah Sulbar Pulang dengan Pengalaman Berharga

×

Kafilah Sulbar Pulang dengan Pengalaman Berharga

Sebarkan artikel ini
Khalifah Sulbar Bertolak Ke Sulbar Usai Mengikuti Ajang Seleksi, Tilawatil Qur’an dan Hadist

KENDARI, POTRETNUSANTARA.co.id – Setelah mengikuti seluruh rangkaian Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke-28 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, para anggota kafilah Provinsi Sulawesi Barat resmi kembali ke daerah asal mereka, Sabtu (18/10/2025).

Meski belum semua meraih juara, partisipasi mereka dinilai sebagai pengalaman spiritual dan edukatif yang sangat berharga, terutama dalam membentuk generasi muda Qur’ani yang unggul dan berkarakter.

Kepulangan rombongan difasilitasi oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulbar. Mereka bertolak dari Bandara Haluoleo Kendari menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Namun karena tidak tersedia jadwal penerbangan lanjutan ke Mamuju, sebagian peserta melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menggunakan bus.

Sementara itu, beberapa anggota kafilah masih tinggal di Kendari untuk menghadiri malam penutupan STQH 2025. Salah satunya adalah Syahruddin, peserta asal Sulbar yang berhasil meraih Juara Harapan II pada cabang Tilawah Anak-Anak Putra.

“Kami mengapresiasi seluruh peserta, pelatih, dan pendamping yang telah berjuang dengan sepenuh hati. Walau belum semua meraih medali, tetapi semangat dan dedikasi mereka adalah kebanggaan bagi Sulawesi Barat,” ujar Faisal, Kepala Bagian Kesra Pemkesra Sulbar.

Partisipasi dalam STQH Nasional bukan hanya soal menang atau kalah. Bagi para peserta muda, ajang ini menjadi ruang pembelajaran penting dalam memahami nilai-nilai Al-Qur’an, membentuk akhlak, serta memperkuat semangat kebersamaan dan kedisiplinan.

“Ini bukan sekadar lomba. Ini adalah proses pendidikan karakter dan spiritual yang sangat penting. Para peserta mendapat pengalaman baru, bertemu dengan kafilah dari seluruh Indonesia, dan tentu saja belajar dari mereka,” jelas Murdanil, Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga akan terus memperkuat dukungan terhadap program pembinaan tilawatil Qur’an dan hadist.

“Dukungan terhadap generasi Qur’ani adalah investasi jangka panjang. Kita ingin anak-anak Sulbar tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tapi juga hidup dengan nilai-nilainya,” pungkas Murdanil.

Meski belum semua peserta membawa pulang medali, semangat yang dibawa pulang ke Sulawesi Barat adalah tekad untuk terus belajar dan berkembang. Ajang seperti STQH bukan titik akhir, melainkan awal dari proses panjang pembinaan yang konsisten.

Kafilah Sulbar telah membuktikan bahwa semangat dan kerja keras tetap menjadi nilai utama dalam setiap kompetisi. Dan lebih dari itu, mereka telah menjadi duta-duta kecil Qur’ani yang membawa pesan kedamaian, keilmuan, dan akhlak mulia bagi daerahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *