Dinkes Sulbar Perkuat Kapasitas Kader Lokus Pasti Padu di Pamboang untuk Tangani Kusta

MAMUJU, Potretnusantara.co.id – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mendorong penguatan kapasitas kader kesehatan desa dalam penanganan penyakit menular dan percepatan program prioritas. Salah satunya melalui kegiatan peningkatan kapasitas kader di wilayah lokus Pasti Padu, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.

Kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Petugas Kader Kesehatan dalam Pemberian Kemoprofilaksis Kusta ini digelar di Dapur Mandar, Pamboang, dan melibatkan kader dari Puskesmas Pamboang serta Desa Bonde Utara yang ditetapkan sebagai lokus Pasti Padu.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, mengatakan penguatan kader menjadi bagian dari implementasi Panca Daya untuk mewujudkan SDM Sulbar yang unggul dan berkarakter sebagaimana visi Sulbar Maju dan Sejahtera yang digagas Gubernur Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Penguatan kapasitas kader ini penting agar deteksi dini penyakit menular, termasuk kusta, bisa dilakukan optimal di tingkat desa. Kader adalah ujung tombak dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan sejak dini,” ujarnya.

Sebagai informasi, kusta merupakan penyakit infeksi menahun akibat kuman Mycobacterium lepraeyang menyerang kulit dan saraf tepi. Bila terlambat ditangani, penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan. Namun, obat kusta yang tersedia sejak 1982 terbukti mampu membunuh kuman sehingga penderita bisa sembuh total bila menjalani pengobatan secara teratur.

Ririn Handayani, pengelola program kusta Dinkes Sulbar, menambahkan bahwa melalui kegiatan ini pihaknya berharap tidak ada lagi kasus kusta yang luput dari pemantauan.

“Dengan penguatan kader kesehatan, kasus kusta bisa ditangani lebih cepat. Ini juga menunjukkan komitmen Dinkes Sulbar dalam mendukung eliminasi kusta nasional sekaligus memperkuat program prioritas di lokus Pasti Padu,” jelas Ririn.