Daerah

Dubes Kuwait Tertarik Kembangkan Pendidikan dan Ekspor Kopi Latimojong di Luwu

×

Dubes Kuwait Tertarik Kembangkan Pendidikan dan Ekspor Kopi Latimojong di Luwu

Sebarkan artikel ini

Luwu, Potretnusantara.co.id – Bupati Luwu, H. Patahudding, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, menerima kunjungan istimewa dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti, di rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Rabu malam (10/9/2025).

Kunjungan ini membawa berbagai peluang besar bagi Kabupaten Luwu, khususnya di sektor pendidikan, tenaga kerja dan perkebunan.

Duta Besar Lena Maryana Mukti datang bersama suaminya, Dr. Abraham Andi Padlan Patarai, yang merupakan putra daerah Wija To Luwu dan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI). Rombongan tersebut juga didampingi oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya pengurus Muhammadiyah Wilayah Sulsel, Prof. Dr. Gagaring, serta Ketua PD Muhammadiyah Luwu, Drs. Alimin.

Bupati Patahudding menyampaikan, bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk membahas rencana transisi pengelolaan Yayasan Datu Patimang yang terletak di Kabupaten Luwu.

“Beliau bersama suami yang juga merupakan orang Luwu, tepatnya daerah Cilallang, Kecamatan Kamanre, datang menyampaikan rencana transisi pengelolaan Yayasan Datu Patimang yang nantinya akan dibawah pengelolaan Prof. Dr. Gagaring,” ujar Patahudding.

Lebih lanjut, Patahudding mengungkapkan bahwa rencana pembangunan kawasan seluas 15 hektar ini akan difokuskan pada pengembangan sarana pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Pola sarana pengembangan pendidikan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu. Pemerintah Kabupaten Luwu akan memberi dukungan penuh untuk itu,” katanya.

Tak hanya di sektor pendidikan, Bupati Patahudding juga mengungkapkan peluang kerjasama di sektor tenaga kerja.

“Ada peluang bagi Pemerintah Kabupaten Luwu untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kuwait dalam penyaluran tenaga perawat. Untuk itu, kita harus mempersiapkan tenaga perawat yang handal, terutama yang bisa menguasai bahasa Inggris,” ungkapnya.

Langkah ini dipandang sebagai peluang emas untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Luwu di luar negeri.

Sementara itu, di sektor perkebunan, Bupati Patahudding menambahkan bahwa Dubes Kuwait juga menunjukkan ketertarikannya terhadap produk kopi asli Latimojong.

“Beliau sempat mengatakan bahwa warga Kuwait adalah penikmat kopi, sehingga beliau tertarik untuk mempromosikan kopi Latimojong. Insya Allah, kita akan manfaatkan peluang ini, bekerja sama dengan petani kopi dan pelaku UMKM untuk menghasilkan kopi berkualitas yang siap dipasarkan di Kuwait,” ujar Patahudding.

Patahudding berharap, kerjasama ini dapat terwujud dalam waktu dekat. “Doakan saja, kita tunggu undangan dari Ibu Dubes untuk mengunjungi Kuwait,” tutupnya dengan penuh harapan.

Kunjungan ini membuka berbagai peluang kerjasama yang diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi pembangunan Kabupaten Luwu, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sektor tenaga kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *