Daerah

Dukung Akses Publik, Pemprov Sulbar Prioritaskan Kualitas Beton Jembatan Lampa-Matangnga

×

Dukung Akses Publik, Pemprov Sulbar Prioritaskan Kualitas Beton Jembatan Lampa-Matangnga

Sebarkan artikel ini

Polman, Potretnusantara.co.id – Pembangunan Jembatan pada ruas Lampa (Mapilli) – Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus menunjukkan progres signifikan. Minggu (7/9/2025).

dilakukan Trial Mix Beton di lokasi pembangunan yang berada di Desa Rangoan, Kecamatan Matangnga. Proyek ini dibiayai melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah ini merupakan komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, yang diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Trial Mix Beton sendiri menjadi tahap penting dalam memastikan mutu konstruksi. Proses ini menguji campuran material (semen, pasir, agregat, dan air) agar sesuai dengan standar kekuatan sekaligus mudah dikerjakan (workability). Rancangan campuran beton tersebut mengacu pada Job Mix Desain (JMD) dari UPTD Pengujian dan Standarisasi Dinas PUPR Sulbar.

Dari uji coba tersebut dihasilkan sampel beton berbentuk silinder dengan mutu Fs’10 Mpa, Fs’15 Mpa, Fs’25 Mpa, dan Fs’30 Mpa. Sampel beton akan diuji tekan di laboratorium setelah berumur 7, 14, dan 28 hari.

Proyek ini dikerjakan oleh CV. Lili Indah Cipta Lestari dengan pengawasan konsultan CV. Darma Citra Utama. Hadir dalam kegiatan itu Direksi Lapangan dan PPTK, Herwan, ST, selaku Kasi Pembangunan Jembatan Bidang Bina Marga.

Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, menegaskan bahwa kualitas menjadi prioritas utama.

“Walaupun di tengah efisiensi anggaran, kualitas beton tetap yang utama. Karena ini akses publik, maka harus benar-benar sesuai standar,” ujarnya.

Sementara PPTK Herwan, ST menyebut progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 4,61%.

“Insha Allah jika tidak ada kendala, pekerjaan selesai sesuai target kontrak,” jelasnya.

Sebagai antisipasi, kontraktor juga membangun jembatan darurat di samping lokasi utama agar mobilitas warga tetap berjalan. Jika jembatan permanen rampung, arus lalu lintas Lampa–Matangnga diharapkan semakin lancar dan mendukung konektivitas wilayah Polman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *