Nasional

BPSH MN KAHMI Cetak 430 Pendamping Halal, Perkuat Peran Umat dalam Ekosistem Nasional

×

BPSH MN KAHMI Cetak 430 Pendamping Halal, Perkuat Peran Umat dalam Ekosistem Nasional

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Potretnusantara.co.id – Komitmen Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) dalam memperkuat ekosistem halal nasional kembali dibuktikan melalui keberhasilan pelaksanaan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Sertifikasi Halal (BPSH) MN KAHMI.

Kegiatan yang berlangsung sejak 29 Agustus hingga 1 September 2025 ini melibatkan 430 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, yang sebagian besar merupakan kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam mendampingi proses sertifikasi produk halal, sekaligus memperkuat kompetensi dan integritas mereka sebagai bagian dari gerakan halal nasional. Program ini merupakan bagian dari strategi besar MN KAHMI untuk menciptakan sumber daya manusia Muslim yang unggul, profesional, dan berdaya saing.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus MN KAHMI, termasuk Ketua BPSH, Direktur LP3H, hingga Penasehat BPSH.

Presidium MN KAHMI sekaligus Penasehat BPSH, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa KAHMI bukan hanya berbicara dalam tataran ide, tetapi juga mampu bergerak dan menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Pelatihan ini adalah langkah awal dalam membangun sumber daya manusia yang berkompeten dalam mendampingi proses produk halal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPSH MN KAHMI, Rudi Sahabuddin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari roadmap strategis BPSH untuk mendukung percepatan sertifikasi halal nasional.

“BPSH Majelis Nasional KAHMI ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung percepatan sertifikasi halal nasional. Dengan pelatihan ini, kami berharap bisa mencetak ribuan pendamping halal yang kompeten dan terpercaya,” jelas Rudi, Senin (1/9/2025).

Hal senada disampaikan Almini, Direktur Lembaga Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) BPSH MN KAHMI, yang menekankan pentingnya profesionalisme pendamping halal dalam menjamin mutu produk di lapangan.

“Kami berharap mereka tidak hanya memahami aspek teknis, tetapi juga memiliki integritas dan semangat pelayanan yang tinggi,” ujar Almini.

Dukungan juga datang dari Tamsil Linrung, tokoh nasional yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan. Ia menilai bahwa sertifikasi halal bukan hanya persoalan administratif, melainkan menyangkut nilai-nilai luhur yang membentuk jati diri bangsa.

“Sertifikasi halal bukan sebatas urusan label. Sertifikasi halal merupakan penegasan identitas sebagai negeri yang berlandaskan pada nilai. Dengan halal, sebuah bangsa mengonsumsi sekaligus membangun standar hidup yang bermartabat,” tegas Tamsil.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Majelis Nasional KAHMI atas inisiatif melembagakan identitas moral kolektif kita. Kegiatan yang digelar oleh BPSH KAHMI ini merupakan ekspresi dari nilai-nilai yang kita pegang. Menghubungkan gagasan, regulasi, dengan gerakan nyata,” tambahnya.

Di sisi lain, M. Syauqi AD, selaku Ketua Panitia BPSH Batch IV, mengapresiasi semangat kolektif panitia dan peserta yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta melebihi ekspektasi kami. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk menjadi bagian dari ekosistem halal semakin kuat di kalangan kader HMI dan alumni. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi titik awal lahirnya pendamping-pendamping halal yang mumpuni dari keluarga besar KAHMI,” ujar Syauqi.

Di akhir kegiatan, Rudi Sahabuddin menegaskan bahwa pelatihan ini bukan akhir, melainkan awal dari kontribusi nyata KAHMI dalam mendukung program strategis halal nasional.

“KAHMI bukan hanya membina intelektual Muslim, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membentuk ekosistem ekonomi halal yang inklusif, bermartabat dan berkelanjutan,” pungkas Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *