Transformasi Digital Sulbar Digenjot Lewat Program Klinik Pemerintah Digital

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Sulawesi Barat menyambut Program Klinik Pemerintah Digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Program ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan daerah sekaligus mempercepat transformasi digital di Sulbar.

Plt Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengatakan transformasi digital menjadi salah satu prioritas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Menurutnya, digitalisasi akan mendukung terwujudnya SDM unggul, berdaya saing, serta birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

“Program Klinik Pemerintah ini menjadi peluang bagi Sulbar mendorong percepatan transformasi digital di daerah,” kata Ridwan, Senin (1/9/2025).

Meski begitu, tantangan digitalisasi di Sulbar masih besar. Data Dashboard PMT Kemenkomdigi per Januari 2025 mencatat masih ada 196 desa (30,25%) di enam kabupaten Sulbar yang masuk kategori blankspot atau lemah sinyal 4G. Rinciannya, 118 desa blankspot dan 78 desa dengan jaringan lemah.

Saat ini jumlah tower BTS di Sulbar mencapai 622 unit dengan total 2.442 site. Polman memiliki site terbanyak yakni 822, disusul Mamuju 455, Majene 303, Mateng 267, Pasangkayu 393, dan Mamasa 202.

Ridwan menegaskan, kebutuhan jaringan internet yang merata, terutama 4G, sangat mendesak bagi masyarakat. Karena itu, Pemprov bersama Pemkab terus mendorong pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur digital, terutama di wilayah layanan publik yang belum terkoneksi internet.