News

Pendamping SDM PKH Gowa Gandeng Mahasiswa Verifikasi Data Bansos di Desa Sunggumanai

×

Pendamping SDM PKH Gowa Gandeng Mahasiswa Verifikasi Data Bansos di Desa Sunggumanai

Sebarkan artikel ini

Gowa, Potretnusantara.co.id – Pendamping SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gowa, Muhammad Fadhil, mengajak mahasiswa Universitas Handayani Makassar yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, untuk turut serta turun lapangan dalam kegiatan verifikasi Data Terpadu Sejahtera Ekonomi Nasional (DTSEN) dan monitoring serta evaluasi (monev) penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat penerima manfaat, Jumat (29/8/2025).

Menurut Fadhil, keterlibatan mahasiswa menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan pembelajaran langsung terkait program perlindungan sosial pemerintah.

“Kami ingin mahasiswa bukan hanya melihat dari teori, tetapi ikut merasakan langsung dinamika di lapangan. Dengan turun langsung, mereka bisa memahami bagaimana proses validasi data dilakukan, sekaligus menyaksikan peran pendamping PKH dalam memastikan bantuan tepat sasaran,” ujar Muhammad Fadhil.

Kegiatan ini, lanjut Fadhil, juga menjadi sarana kolaborasi antara pendamping sosial dan akademisi muda agar terbentuk sinergi dalam mendukung program pemerintah menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu mahasiswa Universitas Handayani Makassar, Uswatunnisa Utama, menyampaikan kesannya setelah ikut serta dalam kegiatan ini.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami bisa melihat langsung proses verifikasi data dan penyaluran bantuan sembako, sekaligus belajar pentingnya ketelitian dan empati dalam bekerja di masyarakat. Kami berharap bisa terus berkontribusi, meski dengan hal-hal kecil, untuk membantu masyarakat Desa Sunggumanai,” ungkap Uswatunnisa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Handayani Makassar diharapkan mampu membawa nilai akademik yang berpadu dengan pengalaman sosial nyata, sehingga kelak dapat menjadi generasi muda yang lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *