PemerintahanSulSel

Demi Kenyamanan Pengunjung Pantai Losari:  Dinsos Makassar Gandeng Komunitas Pengamen Jalanan

×

Demi Kenyamanan Pengunjung Pantai Losari:  Dinsos Makassar Gandeng Komunitas Pengamen Jalanan

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar bersama UPT Pantai Losari berencana menggandeng Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) untuk menata aktivitas pengamen di kawasan wisata tersebut.

Langkah ini dilakukan agar kehadiran para pengamen tidak lagi mengganggu kenyamanan pengunjung di kawasan Pantai Losari.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Makassar, Muhammad Zuhur Daeng Ranca, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terhadap para pengamen yang beraktivitas di kawasan Losari.

“Iya, rencana seperti itu, tapi kita data dulu, sementara kita data dulu para pengamen di kawasan Losari,” kata Zuhur, Kamis (20/8/2025).

Ia menjelaskan, melalui kerja sama dengan KPJ, para pengamen akan diarahkan dan dibina agar bisa menyalurkan bakat mereka secara terorganisir di tempat yang telah disiapkan.

“Jadi ada beberapa space yang akan disiapkan bersama dengan UPT Losari dan KPJ. Jadi mereka tidak menghampiri lagi pengunjung yang kerap dinilai mengganggu,” bebernya.

Sementara itu, Kepala UPT Pantai Losari, Muliari Rosa Arifin, mengungkapkan penanganan terhadap pengamen di kawasan tersebut telah dibahas dalam rapat bersama sejumlah pihak, termasuk Satpol PP.

“Jadi bersama Dinsos Makassar, Satpol PP, UPT Losari kami gandeng mereka (pengamen) untuk tampil di beberapa titik di kawasan Losari,” ujarnya.

Muliari menambahkan, pihaknya bersama KPJ akan menyediakan panggung kecil di beberapa spot tertentu sebagai ruang berekspresi bagi para pengamen.

“Seperti itu, ada beberapa spot atau lokasi yang kita siapkan untuk para pengamen, nanti bersama dengan KPJ turun. Jadi tidak lagi datangi para pengunjung yang sementara makan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa pengamen akan tetap berada di tempat yang ditentukan sehingga tidak ada lagi pemaksaan terhadap pengunjung.

“Tidak ada lagi paksaan ke pengunjung, karena mereka tetap di tempat tersebut, tidak kemana-mana lagi. Nanti mereka menghibur para pengunjung yang hadir,” ucapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufri, menyatakan dukungannya terhadap upaya penataan ini. Ia menilai solusi tersebut cukup baik untuk kawasan wisata.

“Tapi khusus di kawasan Losari, saya rasa ide seperti itu cukup bagus dan kita dukung upaya itu,” kata Bukti.

Menurut mantan Kepala Kesbangpol Kota Makassar ini, sinergi dari berbagai pihak diperlukan agar rencana tersebut bisa berjalan optimal.

“Tentu sama-sama semua pihak, termasuk Satpol PP juga. Tapi tentu upaya ini sebagai cara juga untuk penanganan pengamen,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *