PendidikanSulSel

Darubiah Untuk Negeri: Kare’-Karenang Na Darubiah

×

Darubiah Untuk Negeri: Kare’-Karenang Na Darubiah

Sebarkan artikel ini

Bulukumba, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) angkatan 114 Universitas Hasanuddin yang ditempatkan di Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk “Kare’-Karenang Na Darubiah” pada 10–15 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi penutup dari masa pengabdian selama 42 hari mereka di desa tersebut.

Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus menjadi sarana hiburan dan pemberdayaan masyarakat. Rangkaian kegiatan dimulai pada 10 Agustus dengan berbagai perlombaan yang berlangsung hingga 14 Agustus 2025. Total ada 17 jenis lomba yang digelar pada sore dan malam hari, sehingga memungkinkan partisipasi luas dari masyarakat di tiga dusun: Dauhe, Biralohe, dan Kasuso.

Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari keikutsertaan peserta dari berbagai usia dan suasana kompetitif yang tetap menjunjung sportivitas dan kerukunan. Perlombaan mencakup cabang olahraga, permainan tradisional, hingga seni budaya lokal, menjadi wadah eksplorasi bakat dan potensi masyarakat Darubiah.

Puncak acara digelar pada 15 Agustus 2025 melalui kegiatan ramah tamah yang dihadiri oleh lebih dari 400 penonton. Acara berlangsung meriah dan sarat suasana kekeluargaan.

Dalam sambutannya, Adrian Hidayat selaku Koordinator Desa KKN-T menyatakan bahwa Darubiah memiliki potensi besar untuk dikenal secara luas.

“Darubiah bukan lagi sekadar surga tersembunyi, tapi bisa bersaing hingga level internasional,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa keindahan alam dan keramahan warga adalah modal kuat untuk menjadikan Darubiah masuk dalam 10 besar desa wisata di Indonesia.

“Selama 42 hari, kami merasakan kedekatan emosional yang luar biasa dengan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Darubiah, Ibu Dewi Asniar, S.E., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi wujud nyata kehidupan bermasyarakat dan kenangan berharga bagi warga Darubiah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN dan pihak yang terlibat, termasuk pemuda SPARTA dan organisasi kepemudaan, atas kerja sama yang telah membuat acara berjalan dengan spektakuler dan penuh kebersamaan.

Secara keseluruhan, “Kare’-Karenang Na Darubiah” menjadi momentum penting dalam memperkuat harmonisasi sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa KKN-T 114, tetapi juga membuktikan bahwa Desa Darubiah memiliki potensi luar biasa untuk berkembang di masa depan.

Dengan berakhirnya acara puncak, seluruh rangkaian kegiatan KKN-T Universitas Hasanuddin di Desa Darubiah resmi ditutup, menandai selesainya masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *