Advertorial

Polda Sulbar dan Pemprov Sulbar Menembus Ombak, Hadirkan Pangan Murah di Pulau Karampuang

×

Polda Sulbar dan Pemprov Sulbar Menembus Ombak, Hadirkan Pangan Murah di Pulau Karampuang

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pagi itu, suasana dermaga Mamuju berbeda dari biasanya. Kapal Ditpolair Polda Sulawesi Barat, kapal Satpolair Polresta Mamuju, dan satu kapal nelayan bersandar bersebelahan. Masing-masing telah siap mengangkut beras, minyak goreng, telur, gula, dan bahan pangan lain menuju Pulau Karampuang, Jumat (15/8/2025).

Kapal-kapal ini membawa misi di bawah program Gerakan Pangan Murah bertema “Pangan untuk Negeri: Menembus Ombak, Merajut Kepedulian”. Program ini digelar untuk memastikan masyarakat kepulauan mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau.

Kegiatan dipimpin langsung Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sulbar Kombes Pol Agung Tri Widiantoro, S.H., S.I.K., bersama Asisten Manager OPP Bulog Cabang Mamuju Abdul Kasim, Asisten Manager Bisnis Bulog Abd Munir Hatab, dan Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Adnan, S.P.

Sejak pagi, petugas memuat beras premium SPHP Bulog, minyak goreng, telur, gula pasir, tepung terigu, bawang, cabai, hingga tomat ke atas kapal. Spanduk “Gerakan Pangan Murah – Untuk Sulbar Lebih Sejahtera” terbentang di sisi kapal, menandai dimulainya perjalanan menembus laut menuju Karampuang.

Setibanya di pulau, ratusan warga telah menunggu di balai desa. Gerai penjualan tertata rapi, dengan petugas kepolisian dan tim Dinas Ketahanan Pangan melayani warga yang berbelanja dengan senyum dan sapaan hangat.

“Di pulau kecil seperti Karampuang, harga pangan sering lebih mahal karena biaya distribusi tinggi. Tapi dengan gerakan ini, kami bisa membeli dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar seorang warga sambil mengangkat karung beras SPHP.

Seluruh stok pangan ludes terjual, mulai dari beras SPHP 1 ton, bawang putih dan merah masing-masing 15 kg, bawang bombai 5 kg, cabai rawit dan cabai keriting masing-masing 10 kg, cabai besar 10 kg, tomat 10 kg, gula 100 kg, minyak goreng kemasan botol dan bantal masing-masing 5 dos, tepung terigu 5 dos, hingga telur 50 rak.

Kombes Pol Agung Tri Widiantoro menegaskan, Gerakan Pangan Murah bukan hanya program menjaga stabilitas harga, tetapi juga bentuk nyata kepedulian pemerintah dan kepolisian yang hadir di tengah masyarakat, termasuk di wilayah terpencil.

“Karampuang hari ini adalah bukti bahwa sejauh apapun jarak, sekeras apapun ombak, kepedulian selalu menemukan jalan,” ucapnya.

Polda Sulbar dan Pemprov Sulbar menegaskan komitmen untuk melanjutkan sinergi mendukung program ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga, memperluas akses pangan murah, serta memastikan peran negara hadir hingga ke pelosok demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *