Advertorial

Rakor Stunting, Wagub Sulbar Minta Data Akurat untuk Program Tepat Sasaran

×

Rakor Stunting, Wagub Sulbar Minta Data Akurat untuk Program Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sulbar untuk membahas strategi percepatan penanganan stunting di wilayah provinsi, Kamis (14/8/2025).

Rakor yang berlangsung di ruang rapat Wakil Gubernur ini dihadiri pejabat Dinas Kesehatan, perwakilan Bidokkes Polda Sulbar, dan unsur terkait lainnya.

Dalam arahannya, Salim S Mengga mengapresiasi langkah-langkah Bidokkes Polda dalam mendukung upaya penurunan stunting dan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem membutuhkan kerja bersama dengan pendekatan tepat sasaran.

“Masalah stunting dan kemiskinan ekstrem tidak bisa kita tangani hanya dengan program biasa-biasa saja. Harus ada kerja bersama yang lebih terarah,” tegasnya.

Salim menekankan perlunya pendataan ulang secara akurat dan menyeluruh terkait angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Ia menilai masih ada perbedaan antara data pusat dan data lapangan, yang berpotensi membuat program bantuan tidak tepat sasaran.

“Saya minta dilakukan validasi ulang data stunting dan kemiskinan ekstrem hingga tingkat desa. Jangan sampai ada warga yang luput dari intervensi hanya karena kesalahan data,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Effri Susanto menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh program pemerintah provinsi.

“Bidokkes siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan Gerakan Anti Stunting berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Effri memaparkan sejumlah program Bidokkes yang telah berjalan, antara lain layanan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan gratis, edukasi gizi, serta pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan lansia.

Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting di Sulbar sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *