AdvertorialPemerintahanSulBar

Matangkan Persiapan Program “Sulbar Berdaya”, Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Masyarakat

×

Matangkan Persiapan Program “Sulbar Berdaya”, Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Foto/Dinas Kominfo, Persendian dan Statistik - Matangkan Persiapan Program “Sulbar Berdaya”, Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Masyarakat

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus mematangkan persiapan pelaksanaan program strategis bertajuk “Sulbar Berdaya”. Rapat persiapan berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar, Rabu, (6/8/2025).

Program unggulan ini dijadwalkan akan resmi dibuka pada 11 Agustus 2025 di Aula Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pelatihan digital, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat Sulbar.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Sulbar, Ridwan, menyampaikan bahwa “Sulbar Berdaya” merupakan wujud nyata dari komitmen Pemprov Sulbar dalam mendorong produktivitas dan kemandirian masyarakat. Program ini menjadi bagian dari quick wins prioritas Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga.

“Program ini diarahkan untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia, mendukung UMKM, memperluas literasi ekonomi dan digital, serta memperkuat peran kelompok rentan dalam pembangunan,” ucap Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa Pemprov Sulbar menargetkan terciptanya masyarakat yang tangguh dan adaptif terhadap perkembangan zaman, melalui kebijakan afirmatif dan pelatihan yang terstruktur.

“Melalui kebijakan afirmatif dan pelatihan terstruktur, Pemerintah Provinsi Sulbar menargetkan terciptanya masyarakat yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tambahnya.

Program ini juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Ridwan menyebutkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan.

“Sehingga diharapkan partisipasi aktif dari sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Dinas Tenaga Kerja, BPSDM Sulbar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Koperasi, Perdagangan, dan pelaku usaha lokal. Sponsor dari kalangan UMKM juga turut ambil bagian dalam mendukung kegiatan ini,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Ridwan berharap Sulbar Berdaya dapat menjadi gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Provinsi Sulbar yang inklusif, inovatif, dan berkeadilan.

“Pentingnya komitmen kolektif dan kolaborasi antar instansi dalam menyukseskan program ini,” pungkasnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *