PendidikanPeristiwaSulSel

Siswa UPTD SMPN 2 Maniangpajo Kabupupaten Wajo Antusias Laksanakan Salat Dhuha

×

Siswa UPTD SMPN 2 Maniangpajo Kabupupaten Wajo Antusias Laksanakan Salat Dhuha

Sebarkan artikel ini

Wajo, Potretnusantara.co.id – Suasana religius tampak menyelimuti halaman dan mushola UPTD SMP Negeri 2 Maniangpajo pada rabu pagi (6/8/2025), saat puluhan siswa-siswi dengan penuh antusias melaksanakan salat Dhuha berjamaah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Bupati Wajo Wajo Nomor 25 tahun 2025; tertanggal 15 juli 2025, yang mengimbau pelaksanaan salat Dhuha secara keselurahan mulai dari jenjang SD hingga SMP di seluruh Kabupaten Wajo.

Pelaksanaan salat Dhuha ini dimulai tepat pukul 09.00 WITA, Jumaya, S.Ag. selaku Guru Agama Islam sempat memberikan sedikit pencerahan mengenai makna dari pada Shalat Dhuha dan turut diawasi oleh kepala sekolah, guru BK serta para wali kelas juga ikut serta melaksanakan shalat dhuha secara berjamaah.

Siswa-siswi tampak tertib, membawa perlengkapan salat masing-masing, dan melaksanakan ibadah dengan penuh khidmat.
Kepala UPTD SMPN 2 Maniangpajo, Andi Rudy Mesra, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengikuti instruksi pemerintah daerah, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter religius dan disiplin bagi para siswa.

“Kami menyambut baik SE Bupati ini. Shalat Dhuha dapat menjadi sarana menanamkan nilai-nilai spiritual dan pembiasaan ibadah sejak dini kepada anak-anak,” ujarnya.

Tak hanya di sekolah, pelaksanaan Shalat Dhuha juga terlihat di berbagai masjid di wilayah Maniangpajo. Sesuai SE tersebut, masyarakat umum juga diimbau untuk melaksanakan Shalat Dhuha di masjid masing-masing pada pukul 09.00 pagi, sebagai upaya membudayakan ibadah sunnah dan memperkuat nilai religius di tengah masyarakat.

Salah satu siswi kelas IX a, Lestari, mengaku senang dengan adanya kegiatan salat Duha ini.

“Rasanya hati lebih tenang setelah Shalat Duha. Kami juga merasa lebih semangat belajar setelahnya,” katanya sambil tersenyum.

Program ini diharapkan dapat menjadi rutinitas yang membawa keberkahan, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat secara luas, serta menjadi cerminan visi Wajo sebagai daerah yang religius dan berkarakter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *