KarierPendidikanPeristiwaSulSel

KKN-T Unhas Dorong Digitalisasi Desa Wisata Lembanna lewat Website Interaktif

×

KKN-T Unhas Dorong Digitalisasi Desa Wisata Lembanna lewat Website Interaktif

Sebarkan artikel ini

Bulukumba, Potretnusantara.co.id – Posko Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang ditempatkan di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, menggelar sosialisasi dan peluncuran program bertajuk “Digitalisasi Desa Wisata Andalan Desa Lembanna Berbasis Website” pada Selasa (5/8/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Lembanna pukul 10.30 WITA ini dihadiri oleh perangkat desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta pelaku UMKM dan penggiat pariwisata lokal.

Program digitalisasi ini digagas oleh Muhammad Khaekal, salah satu mahasiswa anggota Posko KKN. Inisiatif tersebut bertujuan mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui teknologi digital.

Desa Lembanna merupakan salah satu desa wisata unggulan yang pernah meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di era kepemimpinan Sandiaga Salahuddin Uno.

Website yang dikembangkan oleh tim KKN Unhas dirancang sebagai pusat informasi terpadu. Situs ini memuat konten seputar potensi wisata, direktori UMKM lokal, serta fitur reservasi dan kontak langsung dengan pengelola wisata.

“Kami berharap website ini menjadi sebuah wadah informasi bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang hendak atau sedang berkunjung ke tempat ini, meningkatkan promosi wisata Desa Lembanna secara global, mendukung pelaku UMKM lokal melalui etalase digital, serta membangun sistem reservasi dan kontak langsung,” ujar Khaekal di hadapan peserta.

Peluncuran website juga diisi dengan sesi demonstrasi penggunaan dan pengenalan fitur. Peserta diberikan pelatihan teknis tentang pengelolaan antarmuka, navigasi, serta manajemen konten secara mandiri. Antusiasme peserta terlihat selama kegiatan berlangsung.

Abdul Wahab, perwakilan Pokdarwis yang hadir melalui sambungan Zoom, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini.

“Kami sudah sangat lama menunggu website ini, karena salah satu syarat untuk menunjang adanya desa wisata adalah aspek digital. Website adalah hal yang paling penting dan kami berharap agar nanti ke depannya bisa terkelola dengan baik,” ungkapnya.

Sekretaris Desa Lembanna, Thyo Mandala Dhika, turut menyampaikan dukungannya terhadap digitalisasi desa.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dibuat. Berhubung juga sekarang eranya sudah serba digital, maka alangkah baiknya kita harus juga menanjak ke sana melalui digitalisasi ini. Kalau tidak, maka kita akan sangat ketinggalan,” ujarnya.

Selain peluncuran website, kegiatan juga mencakup pelatihan teknis terkait pengelolaan domain dan server untuk memastikan sistem dapat berjalan stabil dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *