PendidikanPeristiwaSulSel

Penerapan Teknologi Silase sebagai Inovasi Pakan Ternak Berbasis Potensi Lokal

×

Penerapan Teknologi Silase sebagai Inovasi Pakan Ternak Berbasis Potensi Lokal

Sebarkan artikel ini

Pangkep, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Penerapan Teknologi Silase sebagai Inovasi Pakan Ternak Berbasis Potensi Lokal” di Desa Bonto Birao, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai di Kantor Desa Bonto Birao dan diikuti oleh pemerintah desa, kelompok tani ternak, kepala dusun, tokoh masyarakat, serta peternak setempat. Penanggung jawab program adalah Nur Aliya, mahasiswa Fakultas Peternakan.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengawetan pakan ternak melalui proses fermentasi silase kepada masyarakat, khususnya para peternak desa. Teknologi ini menjadi solusi alternatif dalam penyediaan pakan berkualitas tinggi yang tahan lama, terutama saat musim kemarau atau kekurangan hijauan segar.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk memanfaatkan limbah pertanian seperti dedak, batang jagung, dan jerami sebagai bahan baku silase yang bergizi dan mudah diolah. Pelaksanaan program mencakup koordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat, persetujuan dan asistensi dari dosen pembimbing lapangan, penyusunan materi sosialisasi oleh mahasiswa, hingga demonstrasi langsung pembuatan silase dalam kantong plastik.

Ketua Karang Taruna Desa Bonto Birao, Riskan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

“Program ini sangat bermanfaat bagi warga, khususnya peternak di desa kami. Dengan pelatihan silase ini, kami jadi tahu cara memanfaatkan limbah pertanian dan mengawetkat pakan hijauan untuk persiapan musim kemarau nantinya. Harapannya, penerapan teknologi seperti ini bisa membantu peternakan dalam permasalahan pakan di musim kemarau,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain mahasiswa KKNT Gel. 114 Universitas Hasanuddin, Pemerintah Desa Bonto Birao, warga dan peternak setempat, kelompok tani ternak, kepala dusun, tokoh masyarakat, serta Karang Taruna Desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *