PendidikanPeristiwa

Mahasiswa KKN-T Unhas  Dorong UMKM Pataro Go Digital

×

Mahasiswa KKN-T Unhas  Dorong UMKM Pataro Go Digital

Sebarkan artikel ini

Bulukumba, Potretnusantara.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan dua program kerja di Desa Pataro, Kecamatan Hero Lange-Lange, Kabupaten Bulukumba, pada Senin (28/7/2025). Kegiatan ini berfokus pada penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan berbasis digital.

Program pertama bertajuk Pemetaan UMKM dan Penyebaran Informasi Pangan Berbasis Digitalisasi. Tujuannya adalah mendata dan memetakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk kepentingan promosi, edukasi, serta perencanaan pembangunan desa. Pendataan dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi langsung terhadap para pelaku UMKM di wilayah Desa Pataro.

Program kedua, Pelatihan Digital Marketing Hasil Produksi UMKM, menyasar pelaku UMKM lokal guna meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka. Pelatihan mencakup pemanfaatan media sosial seperti TikTok Shop sebagai platform promosi dan penjualan. Inisiatif ini diharapkan mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal Pataro di era digital.

Kegiatan berlangsung secara partisipatif dengan melibatkan pemerintah desa, pelaku UMKM, dan masyarakat setempat. Program ini menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan dan responsif terhadap kemajuan teknologi informasi.

Kepala Desa Pataro, Muhammad Basri, menyambut positif program yang dijalankan mahasiswa Unhas.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari adik-adik mahasiswa Unhas. Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan desa kami, khususnya dalam menghadapi era digital. Semoga hasilnya bisa terus dimanfaatkan dan menjadi langkah awal bagi perkembangan UMKM Pataro ke depannya,” ungkapnya.

Program ini, diharapkan UMKM di Desa Pataro tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga pelaku usaha yang adaptif terhadap digitalisasi serta mampu menyediakan informasi pangan yang akurat dan berguna bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *