Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, mengusulkan optimalisasi website desa dan kelurahan sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Usulan tersebut disampaikan Aco Musaddad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Polewali Mandar, Selasa (30/12/2025).
RDP ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi hasil Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Badan Keuangan Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Logos Politica, dengan melibatkan akademisi, politisi, birokrat, dan praktisi.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Polewali Mandar Fahry Fadly, didampingi Wakil Ketua DPRD Amiruddin, serta dihadiri pimpinan komisi DPRD. Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga hadir, antara lain Kepala Dinas Pendapatan Daerah Alimuddin, Kepala Dinas PUPR Husain Ismail, Kepala Dinas Perindagkop Andi Chandra Sigit, Kepala Badan Keuangan Muhammad Nawir, Kepala Bagian Hukum Sukri, serta perwakilan bidang aset dan Balitbangren.
Kegiatan diawali dengan pemaparan Direktur Logos Politica Sulbar, Maemunis, yang menyampaikan rekomendasi hasil FGD terkait strategi peningkatan PAD.
Dalam sesi diskusi, Aco Musaddad menekankan pentingnya pemanfaatan data dan teknologi di era transformasi digital untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan daerah. Ia mengusulkan dua langkah utama.
Pertama, pelaksanaan riset dan pemetaan potensi PAD di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Menurutnya, data yang akurat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Kedua, transformasi website desa dan kelurahan agar tidak hanya berfungsi sebagai media informasi administratif, tetapi juga sebagai sarana promosi dan pemasaran digital.
“Website desa dan kelurahan harus kita jadikan jendela digital. Melalui platform ini, kita bisa mempromosikan potensi daerah secara luas sekaligus menjadikannya pasar digital yang kompetitif,” ujar Aco Musaddad di hadapan pimpinan DPRD.
Ia menjelaskan, website desa dapat berperan sebagai jendela digital untuk mempromosikan potensi pariwisata, kerajinan, dan hasil alam daerah, sekaligus sebagai pasar digital (marketplace) bagi pelaku ekonomi desa untuk memasarkan produk unggulan secara lebih luas.
Ketua DPRD Polewali Mandar Fahry Fadly menyambut baik masukan dari para kepala OPD. Ia menilai sinergi antara riset Balitbangren, dukungan infrastruktur dari Dinas PUPR, serta publikasi dan promosi digital oleh Kominfo SP dapat membangun ekosistem peningkatan PAD yang berkelanjutan.
Pertemuan tersebut merupakan langkah awal bagi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam mengoptimalkan aset digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan struktur pendapatan daerah.
