BEM STKIP Andi Matappa Salurkan Bantuan Korban Banjir Sumatera melalui Yayasan Kurir Langit

Pangkep, potretnusantara.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Andi Matappa Pangkep menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di Sumatera melalui Yayasan Kurir Langit Pangkep. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa STKIP Andi Matappa Kabupaten Pangkep dengan total dana terkumpul sebesar Rp27.000.000.

Ketua BEM STKIP Andi Matappa Yusril menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh amanah donasi telah diserahkan secara resmi kepada Yayasan Kurir Langit untuk diteruskan kepada para korban banjir di Sumatera.

“Alhamdulillah, titipan donasi warga Pangkep sudah sampai di tangan yang tepat. Amanah ta’ semua resmi kami serahkan ke Yayasan Kurir Langit dengan total dana Rp27.000.000. Kami memilih Kurir Langit karena kredibilitas dan kecepatan mereka dalam menyalurkan bantuan ke daerah bencana. Kami ingin memastikan setiap rupiah benar-benar sampai kepada saudara-saudara kita di Sumatera,” ungkapnya, Rabu (24/12/2025).

Ia juga mengapresiasi kepedulian masyarakat Pangkep yang dengan penuh keikhlasan ikut berdonasi, baik melalui aksi di jalanan maupun dengan datang langsung menyerahkan bantuan.

“Jarak boleh jauh, tapi hati kita tetap satu untuk kemanusiaan. Terima kasih banyak untuk seluruh warga Pangkep atas kepeduliannya. Saya juga bangga kepada teman-teman BEM STKIP Andi Matappa yang rela panas-panasan dan lelah di jalan demi membantu sesama,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Kurir Langit Ustadz Tamsir menyampaikan bahwa dana bantuan dari BEM STKIP Andi Matappa akan difokuskan untuk penanganan bencana banjir di wilayah Sumatera, khususnya Aceh Tamiang yang saat ini tengah mengalami krisis air bersih.

“Alhamdulillah, Yayasan Kurir Langit telah menerima amanah dana bantuan sebesar Rp27.000.000 dari rekan-rekan BEM STKIP Andi Matappa Pangkep. Tim relawan kami saat ini telah berada di lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan awal berupa obat-obatan mendesak dan kebutuhan pokok,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para donatur, dana tersebut akan segera dikonversikan menjadi program penyediaan air bersih serta pendampingan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh Tamiang.

“Terima kasih kepada seluruh donatur di Kabupaten Pangkep. Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar bagi kami. Insya Allah amanah ini akan kami jalankan sebaik-baiknya,” tutup perwakilan Kurir Langit.

Aksi kolaboratif antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian sosial masih tumbuh kuat, serta menjadi harapan bagi para korban bencana untuk bangkit kembali.