Refleksi Dan Harapan Masa Depan Kota Palopo: Dialog Akhir Tahun

Palopo, Potretnusantara.co.id – Sebagai Penggagas Dialog Akhir Tahun, Indeks Media di Apresiasi oleh seluruh Pemateri dan Peserta dalam acara yang digelar malam tadi di Warkop New Sisilain, Sabtu (20/12/2025).

Penyelenggara Diskusi menghadirkan Pemateri dari masing-masing perwakilan Eksekutif (Bappeda Kota Palopo), Legislatif (Ketua DPRD Kota Palopo), serta salahseorang dari Akademisi/Pengamat.

Peserta undangan yang hadir dari berbagai kalangan, seperti Polres Palopo, Awak Media, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Ketua-ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa, dan Pegiat Lingkungan.

Acara dibuka terlebih dahulu oleh Nurdian sebagai MC serta dipandu oleh Iswandi Ismail sebagai Moderator. Narasumber yang dihadirkan, masing-masing telah mengulas banyak hal sesuai tema diskusi dengan bahasan yang sangat menarik. Juga tak kalah menariknya dalam sesi tanya jawab yang direspon baik oleh peserta dialog.

Pada akhir acara, sebelum moderator menutup diskusi, ia mempersilahkan kepada para pembicara agar menyampaikan closing statementnya.

“Sebagai Moderator, saya tidak menyimpulkan hasil diskusi kita, namun yang jelas akan ada rekomendasi dari diskusi malam ini. Saya persilahkan kepada masing-masing pembicara untuk menyampaikan closing statement”, jelasnya.

Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis Masau dalam closing statementnya menyatakan bahwa sebagai perwakilan dari lembaga Legislatif, kami harapkan adanya sinergitas antara DPRD dan Eksekutif untuk pembangunan daerah yang lebih terarah.

“Pembangunan Daerah kedepannya kita harapkan lebih terarah. Sinergi antara Eksekutif dan Legislatif selalu kita harapkan. Kami berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog, dan semoga hasil dialog hari ini membawa manfaat untuk Kota Palopo, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda, Asmuradi Budi, ST, MEnv.Man, mengapresiasi kegiatan dialog seperti ini sekaligus menegaskan dalam closing statementnya bahwa diskusi tentang masa depan Kota Palopo sangat penting untuk selalu dilakukan.

“Kami dari Pemkot Palopo sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kedepannya, kita diskusi secara tematik dengan pembahasan yang lebih spesifik sekaligus konkrit, agar bisa ditindaklanjuti, ungkapnya.

Akademisi sekaligus Pengamat Kebijakan Publik, Afrianto Nurdin, M.Si menegaskan dalam closing statementnya bahwa sebenarnya yang harus menginisiasi dialog seperti ini adalah Pemerintah Kota Palopo, sebab ini bagian dari tugas pokok Pemerintah untuk mengimplementasikan secara langsung Kebijakannya ke masyarakat.

“Kita butuh ruang-ruang diskusi yang dibuka oleh Pemerintah, sehingga apa yang disampaikan oleh media, kelompok kritis, dicerna oleh Pemerintah dan dimasukkan dalam bentuk kebijakan”, katanya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Afri’, sapaan akrabnya.

“Bagi Pemerintah Kota Palopo, mohon kalau di undang oleh media, lembaga, datanglah berdiskusi. Jangan hanya mengutus staf yang tidak berani mengambil kebijakan pada saat ada di Pemerintahan. Sebab, berapa kalipun kita berdiskusi soal implementasi program secara konkrit, kalau bukan pengambil kebijakan yang datang maka kadang diskusinya hanya selesai di warung kopi. Jika Kepemimpinan itu hanya diperkuat dengan Etikabilitas saja, tanpa diperkuat oleh Intelektualitas, maka Kebijakannya akan semrawut”, tutupnya.

Penulis: S PNs