Pemda Polewali Mandar Gelar Tes Penyampaian Gagasan dan Wawancara Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Polewali Mandar menggelar uji kesesuaian jabatan (job fit) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau pejabat eselon II. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Desember 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPP) Polewali Mandar, Sarianto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan resmi oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, yang dilaksanakan di Ruang Laboratorium SMP Negeri 4 Polewali, Rabu (17/12/2025).

“Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan tes penyampaian gagasan dan wawancara. Tahapan ini merupakan bagian dari penilaian lanjutan setelah peserta menyelesaikan penulisan makalah,” ujar Sarianto.

Dalam pelaksanaan Job Fit ini, Pemda Polewali Mandar menghadirkan lima orang tim seleksi yang dinilai kompeten di bidangnya. Tim tersebut terdiri atas Dr. Muhammad Idris DP, M.Si., dosen Lektor Politeknik STIA LAN Makassar; Ahmad Syaifuddin, S.H., M.H., Kepala Inspektorat Polewali Mandar; Prof. Dr. Burhanuddin Idris, M.Si., Guru Besar Administrasi Publik Universitas Sulawesi Barat; Dr. Apik Indarty Mudjiono, S.KM., M.Si., Ketua Departemen Biostatistik Universitas Hasanuddin; serta Dr. H. Mujirin M. Yamin, S.E., M.Si., tokoh masyarakat.

Tim seleksi bertugas menilai kualitas dan kompetensi peserta berdasarkan sejumlah aspek, antara lain pemahaman konseptual, visi dan misi kepemimpinan, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Polewali Mandar.

Tes penyampaian gagasan dan wawancara ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesesuaian kompetensi pejabat dengan jabatan yang akan diemban. Proses ini diharapkan mampu menghasilkan pejabat yang profesional, berintegritas, serta mampu mendorong kemajuan dan pembangunan daerah.

Melalui kegiatan tersebut, Pemda Polewali Mandar berharap pejabat yang terpilih dapat membawa perubahan positif serta melahirkan kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.