Pemerintahan

Asisten I Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, Warga Diimbau Siapkan Tempat Pemilahan Sampah

×

Asisten I Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, Warga Diimbau Siapkan Tempat Pemilahan Sampah

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Kota Makassar menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola lingkungan dengan mewajibkan setiap rumah memiliki tempat pemilahan sampah. Penegasan itu disampaikan Asisten I Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, saat menghadiri kegiatan Jelajah Sampah pada Jumat (28/11/2025).

Yasir menekankan bahwa program tersebut harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan sekadar seremoni.
“Mulai hari ini, semua rumah wajib memiliki tempat pemilahan sampah. Jangan berhenti pada kegiatan seremoni. Kita ingin gerakan ini benar-benar hidup di masyarakat,” tegasnya.

Dorong Perubahan dari Tingkat Keluarga
Menurut Yasir, pengelolaan sampah yang efektif harus dimulai dari tingkat keluarga. Pemilahan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah dinilai dapat menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Ia juga meminta camat, lurah, serta RT/RW mengawal pelaksanaan gerakan ini agar tidak berhenti pada tataran wacana.

Pemkot Siapkan Fasilitas Pendukung
Sebagai strategi jangka panjang, Pemkot Makassar menyiapkan penguatan fasilitas pengelolaan sampah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengembangan Pusat Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan (P3SR) untuk mendorong proses pengolahan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Kolaborasi Menuju Kota Lebih Bersih
Program Jelajah Sampah diharapkan menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Yasir menegaskan bahwa pengurangan sampah tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif warga.

“Kita ingin semua bergerak. Pemerintah menyediakan fasilitas, masyarakat menjalankan kebiasaan pemilahan. Dengan begitu, hasilnya akan terlihat,” ujarnya.

Melalui langkah ini, Pemkot Makassar berharap percepatan terwujudnya kota yang bersih, tertib, dan berkelanjutan dapat tercapai melalui perubahan perilaku sederhana namun berdampak besar: memilah sampah sejak dari rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *