Pemerintahan

Melinda Aksa Wakili Makassar di Expo Kreatif: Dorong UMKM Perkuat Inovasi dan Daya Saing

×

Melinda Aksa Wakili Makassar di Expo Kreatif: Dorong UMKM Perkuat Inovasi dan Daya Saing

Sebarkan artikel ini

Makassar, Potretnusantara.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri pembukaan Expo Kreatif Andalan yang berlangsung di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu (22/11/2025).

Expo yang diinisiasi Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi ajang pertemuan pelaku UMKM dan perajin dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, serta jajaran pemerintah provinsi.

Melinda Aksa hadir mewakili Kota Makassar sekaligus memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor kriya dan produk kreatif lokal. Ia menyebut Expo Kreatif Andalan sebagai ruang penting bagi pelaku usaha untuk memperluas jaringan, meningkatkan kualitas produk, serta memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat.

Usai seremoni pembukaan, Melinda meninjau sejumlah booth peserta. Ia melihat langsung karya para perajin dari berbagai daerah, termasuk produk UMKM Makassar. Beragam kerajinan, mulai dari tenun, anyaman, hingga tas berbahan eceng gondok, mendapat apresiasinya.

“Keberagaman produk UMKM kita adalah kekuatan. Melalui expo seperti ini, kita ingin pelaku kreatif semakin percaya diri, semakin inovatif, dan semakin siap bersaing,” ujarnya.

Expo Kreatif Andalan akan berlangsung selama lima hari, dirangkaikan dengan workshop, demo produk, parade wastra, dan sesi bincang kreatif yang melibatkan pelaku industri kreatif serta komunitas lokal.

Parade wastra dari 24 kabupaten/kota menjadi salah satu sorotan pada hari pertama. Masing-masing perwakilan daerah tampil mengenakan busana wastra khas, termasuk kontingen Dekranasda Kota Makassar yang mendapat respons positif dari pengunjung.

Melinda Aksa turut mengapresiasi penampilan para peserta. Ia menilai parade wastra bukan sekadar pertunjukan busana, tetapi juga cerminan kekayaan budaya dan identitas setiap daerah di Sulawesi Selatan. Antusiasme pengunjung, kata dia, membuktikan bahwa wastra lokal memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi perajin dan inovasi desain agar wastra Nusantara tetap relevan, diminati generasi muda, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Dekranasda Kota Makassar menyatakan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, meningkatkan kualitas produk, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi UMKM lokal.

Organisasi ini optimistis potensi wastra dan kerajinan Makassar dapat semakin dikenal dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *