DaerahPendidikan

50 Guru PAI Bulukumba Ikuti Pelatihan TBQ dan Deep Learning

×

50 Guru PAI Bulukumba Ikuti Pelatihan TBQ dan Deep Learning

Sebarkan artikel ini

Bulukumba, Potretnusantara.co.id – Sekitar 50 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari jenjang SD, SMA, dan SMK di Kabupaten Bulukumba mengikuti pelatihan akbar yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Kelompok Kerja Guru PAI (KKG PAI) SD bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA dan SMK, Sabtu (22/11/2025).

Acara pembukaan berlangsung sejak pukul 09.15 Wita dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bulukumba, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Bulukumba, Ketua Pokja Pengawas Kemenag, serta para pengawas.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kompetensi melalui program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) untuk guru SD dan penguatan metodologi Deep Learning bagi guru SMA/SMK.

Dalam sambutannya, Kasi PAIS Kemenag Bulukumba, Abd Rivai, menekankan peran strategis guru PAI dalam membentuk karakter generasi muda.

Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an,” sembari mengingatkan kembali program unggulan daerah, Bulukumba Cinta Al-Qur’an (BCA).

Abd Rivai juga berharap para guru memanfaatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Dikbud Bulukumba, Bustang. Ia menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan peserta.

“Saya sangat senang dan bangga kepada seluruh guru PAI peserta pelatihan atas kedisiplinan waktunya. Semoga ini bisa menjadi contoh dan ditularkan di kegiatan-kegiatan lainnya,” ujarnya.

Bustang juga menekankan pentingnya mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh, terutama terkait karakteristik Deep Learning yang menurutnya harus mencerminkan pembelajaran yang memuliakan, bermakna, dan menyenangkan.

Ia berpesan agar guru PAI selalu menjadi teladan, memperhatikan karakter peserta didik, dan memberikan pelayanan tanpa membeda-bedakan.

Materi pelatihan disampaikan dalam dua sesi interaktif oleh Ustaz Jasman Rahman. Pada sesi pertama, ia menjelaskan urgensi penguasaan makhraj dan sifat huruf demi memastikan kualitas bacaan Al-Qur’an.

“Jika ini kita semua pahami, maka insya Allah bacaan Al-Qur’an kita sudah standar,” jelasnya. Sesi kedua diisi dengan praktik langsung membaca Surah Al-Fatihah, yang berlangsung aktif dan penuh antusiasme.

Ketua panitia, Rahman Afandi, menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Sulsel dan Kemenag Bulukumba atas dukungan anggaran sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan baik.

Salah seorang peserta, Nursalam, Ketua KKG Kecamatan Kajang, turut memberikan testimoni.

“Sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini menjadi momen berharga dalam meng-upgrade pengetahuan kami guru PAI khususnya dalam Tuntas Baca Qur’an. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.

Kegiatan ditutup pada pukul 15.15 Wita oleh Kasi PAIS Kemenag Bulukumba, Abd Rivai. Ia menegaskan bahwa bantuan anggaran dari Kanwil Kemenag menjadi pemantik untuk pelaksanaan pengimbasan di setiap kecamatan.

“Jadi kami menunggu laporan dari masing-masing kecamatan melakukan pengimbasan. Jangan sampai berlaku GSD (Gerakan Sejuta Diam),” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *