Siaga 24 Jam, Damkar Polman Tangani Evakuasi Tawon hingga Cincin Macet

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar kembali menunjukkan kesiapsiagaan pelayanan publik melalui dua penanganan darurat dalam rentang kurang dari 12 jam.

Pada Senin malam, (17/11/2025), Regu C menerima laporan adanya sarang tawon vespa di area permukiman belakang Hotel Lilianto, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Polewali.

Sarang berukuran besar itu dikhawatirkan membahayakan warga. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 22.38 WITA dan melakukan prosedur evakuasi standar hingga kawasan kembali aman.

Regu A menerima kedatangan seorang warga perempuan berinisial M (38), dari Manding, yang mengalami pembengkakan pada jari akibat cincin yang sulit dilepas, Selasa (18/11/2025).

Petugas melakukan pemotongan cincin dengan gerinda mini menggunakan teknik dua sisi. Proses berjalan aman dan tuntas di Kantor UPTD Damkar Polman.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Polman, Imran, S.IP., M.M., mengatakan kedua peristiwa tersebut menunjukkan luasnya cakupan kerja Damkar.

“Damkar bekerja 24 jam, tidak hanya memadamkan api. Setiap kondisi yang membahayakan warga, dari tawon vespa hingga cincin macet, adalah bagian dari tugas penyelamatan kami. Semua regu, di mako dan posko kecamatan, wajib responsif kapan pun masyarakat membutuhkan,” ujarnya.

Selain pelayanan darurat, Damkar Polman juga intens menggelar edukasi keselamatan kebakaran melalui berbagai program dalam beberapa bulan terakhir.

Kegiatan tersebut meliputi:

1. Simulasi Kebakaran di Kelurahan Pekkabata
   Damkar Polman memberikan pelatihan penggunaan APAR, teknik evakuasi dan pencegahan kebakaran rumah tangga kepada pegawai kelurahan serta pemuda Karang Taruna.
2. Projek Kokurikuler Keselamatan untuk RA se-Kabupaten Polman, kegiatan yang digelar di Jalan Ahmad Yani pada 13 November 2025 ini diikuti ratusan murid RA. Anak-anak dikenalkan pada mobil pemadam, praktik pemadaman api kecil, dan edukasi interaktif yang disambut antusias para guru dan orang tua.
3. Simulasi Kedaruratan Kebakaran di Perusahaan PT KHBL mengundang Damkar Polman untuk memberikan materi dan pelatihan penggunaan APAR. Para pekerja, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti praktik pemadaman api dengan antusias.

Lebih lanjut Imran menegaskan bahwa upaya edukasi adalah bagian penting dari strategi pengurangan risiko.

“Kami ingin masyarakat semakin siap menghadapi risiko kebakaran. Edukasi itu sama pentingnya dengan operasi pemadaman. Ketika masyarakat paham, ancaman kebakaran berkurang dan keselamatan meningkat,” katanya.

Rangkaian operasi dan pelatihan tersebut menegaskan peran Damkar Polman sebagai garda depan penyelamatan yang bekerja lintas sektor, mulai dari rumah tangga, satuan pendidikan, komunitas pemuda, hingga perusahaan.