DaerahPemerintahan

Kominfo Polman Raih Prestasi Nasional, Namun Infrastruktur Publikasi Masih Jadi Tantangan

×

Kominfo Polman Raih Prestasi Nasional, Namun Infrastruktur Publikasi Masih Jadi Tantangan

Sebarkan artikel ini

Polewali Mandar, Potretnusantara.co.id – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Polewali Mandar memaparkan capaian kinerja cemerlang tahun 2024-2025 sekaligus memetakan tantangan dan agenda strategis 2026 dalam Dialog Kinerja yang diselenggarakan hari ini di Aula Diskominfo SP, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Nursaid Mustafa, S.Sos., Asisten Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum I Nengah Tri Sumadana, AP., M.Si., serta seluruh jajaran ASN, P3K, dan PTT Dinas Kominfo SP.

Di bawah kepemimpinan Dr. Aco Musaddad, HM., Dinas Kominfo SP mencatat kenaikan signifikan dalam keterbukaan informasi publik, mencapai 93,37% dari target, sesuai penilaian mandiri internal menuju kategori informatif.

Prestasi menonjol juga diraih di tingkat nasional. Kominfo SP Polman dinobatkan sebagai Media Center terbaik tiga kategori kabupaten/kota tahun 2025 oleh Kementerian Kominfo RI, berkat kontribusi aktifnya dalam penyediaan konten audio visual.

Selain itu, Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Kabupaten Polewali Mandar melampaui target 2024.

“Indeks SPBE Kabupaten Polewali Mandar melampaui target 2024, dari 3,70 menjadi 3,88 dengan predikat sangat baik. Capaian ini menjadikan Polewali Mandar sebagai kabupaten terbaik non-pemerintah di wilayah Indonesia Timur,” terang Dr. Aco Musaddad.

Bidang Statistik juga menunjukkan capaian di atas target, dengan persentase data sektoral yang memenuhi standar dan diakses secara daring mencapai 82,10%. Capaian ini selaras dengan peningkatan tajam Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Polman dari 1,45 (2023) menjadi 2,90 (2024), hasil evaluasi BPS.

“Peningkatan IPS ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Reformasi Birokrasi, sekaligus menegaskan keseriusan daerah dalam memperkuat tata kelola data berbasis digital dan terintegrasi lintas sektor,” lanjutnya.

Meskipun meraih berbagai prestasi, Kepala Dinas Kominfo SP tidak menampik adanya hambatan operasional. Dr. Aco Musaddad menyampaikan bahwa pelaksanaan peliputan kegiatan pemerintah daerah masih dinilai belum optimal.

“Memasuki tahun 2026, Dinas Kominfo SP berkomitmen memperkuat infrastruktur publikasi digital, meningkatkan kapasitas SDM bidang komunikasi publik, serta mengoptimalkan sistem informasi berbasis data dan teknologi untuk mendukung pemerintahan terbuka dan pelayanan publik yang transparan,” sebutnya.

Keterbatasan utama yang disorot adalah peralatan dan tenaga peliputan, meskipun total 420 kegiatan berhasil didokumentasikan sepanjang tahun berjalan. Selain itu, pemanfaatan website e-PPID dan media sosial untuk penyebarluasan informasi publik masih perlu ditingkatkan.

Dalam aspek teknis, keterbatasan SDM pengelola keamanan informasi dan kebutuhan peningkatan kapasitas teknis berkelanjutan menjadi perhatian dalam penargetan peningkatan kapabilitas proses dan fungsi teknis SPBE.

Agenda Strategis Menuju 2026
Untuk mengatasi tantangan tersebut dan melanjutkan tren positif, Kominfo SP Polman menetapkan beberapa agenda prioritas untuk tahun 2026, meliputi:

Peningkatan integrasi SPBE dan sistem keamanan informasi daerah.

Penguatan literasi digital dan inklusi jaringan di wilayah pegunungan.

Optimalisasi portal data sektoral dan e-PPID untuk mendukung transparansi publik.

Pengembangan kapasitas SDM komunikasi dan statistik digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *