Kesehatan

69 Puskesmas di Sulbar Penuhi Standar Nasional Tenaga Kesehatan, Dinkes Dorong Pemerataan Layanan Dasar

×

69 Puskesmas di Sulbar Penuhi Standar Nasional Tenaga Kesehatan, Dinkes Dorong Pemerataan Layanan Dasar

Sebarkan artikel ini
Foto/Dinas Kominfo Sulbar, 69 Puskesmas di Sulbar Penuhi Standar Nasional Tenaga Kesehatan, Dinkes Dorong Pemerataan Layanan Dasar.

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya mempercepat pemerataan dan pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan dasar. Berdasarkan hasil evaluasi triwulan III tahun 2025, sebanyak 69 dari total 98 Puskesmas atau sekitar 70,41 persen di Sulawesi Barat telah memiliki sembilan jenis tenaga kesehatan sesuai dengan standar nasional.

Sembilan jenis tenaga kesehatan tersebut meliputi dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga promosi kesehatan, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga farmasi, dan analis laboratorium medik (ATLM).

Adv

Data ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kefarmasian, dan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Darmawiyah, dalam kegiatan Evaluasi Program Prioritas yang digelar di Cafe Paulle, Mamuju, Selasa (28/10/2025).

Menurut dr. Darmawiyah, capaian tersebut menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, meski masih perlu percepatan untuk mencapai target provinsi sebesar 74 persen pada akhir tahun 2025.

“Puskesmas dengan SDM lengkap akan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Karena itu, Dinas Kesehatan terus melakukan advokasi dan pendampingan ke kabupaten untuk mempercepat pemenuhan tenaga kesehatan,” ujar dr. Darmawiyah.

Ia menjelaskan, beberapa tantangan utama masih dihadapi, antara lain keterbatasan formasi tenaga kesehatan, ketimpangan distribusi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta keterbatasan anggaran daerah untuk pengangkatan tenaga kontrak strategis.

“Upaya strategis yang kami dorong antara lain optimalisasi penempatan tenaga kesehatan melalui kerja sama lintas sektor, pemetaan kebutuhan berdasarkan beban kerja, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang sudah ada,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan merupakan pilar utama dalam mewujudkan visi “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”.

“Pemenuhan tenaga kesehatan di puskesmas bukan hanya soal angka, tapi tentang memastikan setiap warga di pelosok Sulawesi Barat mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas,” tutur dr. Nursyamsi.

(Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *