Peristiwa

Dua Warga Terlantar Hebohkan Warga di Pelabuhan Feri Mamuju, Dicurigai Pelaku Pencurian

×

Dua Warga Terlantar Hebohkan Warga di Pelabuhan Feri Mamuju, Dicurigai Pelaku Pencurian

Sebarkan artikel ini
Foto/Humas Polresta Mamuju, Dua Warga Terlantar Hebohkan Warga di Pelabuhan Feri Mamuju, Dicurigai Pelaku Pencurian

MAMUJU, POTRETNUSANTARA.co.id – Warga di sekitar Pelabuhan Feri Mamuju, Sulawesi Barat, dihebohkan dengan keberadaan dua orang yang berkeliaran tanpa identitas, Kamis (22/10/2025).

Informasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar kepada pihak kepolisian. Menindaklanjuti laporan itu, personel Pamapta B Polresta Mamuju langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Pamapta B Polresta Mamuju, Aiptu Sulaiman, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut, semula kedua orang itu dicurigai warga sebagai pelaku pencurian.

“Benar, keduanya sempat dicurigai warga sebagai pelaku kejahatan. Namun setelah kami lakukan pemeriksaan dan interogasi, diketahui bahwa keduanya bukan pelaku, melainkan warga yang terlantar,” ujar Aiptu Sulaiman, Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan hasil pendataan sementara, kedua warga tersebut diketahui bernama Widyastuti (41) dan Muh. Murjani (25), yang beralamat di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa keduanya bermaksud menyeberang ke Pulau Kalimantan. Namun, karena tidak ada kapal feri yang beroperasi dan kehabisan ongkos, mereka terpaksa bertahan di sekitar area pelabuhan hingga akhirnya dilaporkan oleh warga.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan identitas keduanya. Setelah identitas terverifikasi, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial guna menentukan mekanisme pemulangan ke daerah asal,” jelasnya.

Aiptu Sulaiman menambahkan, karena kapal feri tujuan Kalimantan baru akan beroperasi pada Minggu mendatang, kedua warga tersebut sementara ditampung di ruang istirahat Pamapta B.

“Selama berada di sini, keduanya kami berikan makanan seadanya dan tempat istirahat yang layak hingga waktu keberangkatan tiba,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *