Advertorial

Kapolda Sulbar Tinjau Bendungan Budong-Budong, Pastikan Proyek Strategis Nasional Berjalan Aman dan Lancar

×

Kapolda Sulbar Tinjau Bendungan Budong-Budong, Pastikan Proyek Strategis Nasional Berjalan Aman dan Lancar

Sebarkan artikel ini
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, meninjau langsung progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Budong-Budong di Desa Salule’bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu (11/10/2025).

MAMUJU TENGAH, POTRETNUSANATARA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, meninjau langsung progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Budong-Budong di Desa Salule’bo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sabtu (11/10/2025).

Kunjungan ini menegaskan komitmen Polda Sulbar dalam mendukung kelancaran dan keamanan proyek strategis nasional yang memiliki peran penting bagi ketahanan pangan dan pengendalian banjir di wilayah Sulbar.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulbar turut bersama sejumlah pejabat tinggi Sulawesi Barat di antaranya Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, Bupati Mamuju Tengah, H. Arsal Aras Tammauni, serta jajaran Polda Sulbar dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V, Tampang, menjelaskan bahwa Bendungan Budong-Budong memiliki kapasitas tampung mencapai “66 juta meter kubik” dan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

“Bendungan ini akan mengairi 3.047 hektar lahan irigasi, mengurangi potensi banjir, dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Tampang.

Ia menambahkan, proyek senilai Rp 1 triliun ini ditargetkan rampung bertahap hingga tahun 2030 dan diperkirakan akan menjadi kawasan padat penduduk serta pusat pertumbuhan ekonomi baru di Mamuju Tengah.

Gubernur Sulbar,Suhardi Duka menyebut pembangunan bendungan setinggi 64 meter ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketersediaan air bersih di daerah.

“Manfaatnya sangat besar. Dengan adanya bendungan ini, potensi banjir dapat dikendalikan, lahan pertanian semakin produktif, dan ketahanan pangan nasional semakin kuat. Kami juga akan mengkaji kemungkinan pembukaan lahan sawah baru di sekitar kawasan bendungan,” ujar Suhardi Duka.

Sementara itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menegaskan kesiapan jajarannya dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses pembangunan proyek tersebut.

“Kami siap bertanggung jawab terhadap aspek keamanan pembangunan ini. Polda Sulbar mendukung penuh agar seluruh proses berjalan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya.

Ia juga menyebut pentingnya pengawasan teknis terhadap daya tahan struktur mengingat kondisi geografis Sulawesi Barat yang rawan gempa, serta kesiapan pihaknya membantu menyelesaikan potensi masalah sosial yang mungkin muncul di lapangan.

Peninjauan tersebut menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam mewujudkan Bendungan Budong-Budong sebagai infrastruktur strategis yang membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *