PemerintahanTNI

80 Tahun TNI, BPOM: Bersama Jaga Negeri dari Ancaman Kasat dan Tak Kasat Mata

×

80 Tahun TNI, BPOM: Bersama Jaga Negeri dari Ancaman Kasat dan Tak Kasat Mata

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Potretnusantara.co.id
Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Taruna Ikrar, menyampaikan penghormatan mendalam atas dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa. Ia menekankan bahwa semangat juang TNI sejalan dengan misi BPOM dalam melindungi rakyat dari ancaman kesehatan yang kerap tak terlihat, Ahad (5/10/2025).

“TNI menjaga kedaulatan dari ancaman yang terlihat, sementara BPOM menjaga kesehatan rakyat dari ancaman yang sering tak kasat mata. Keduanya sama-sama berjuang untuk satu tujuanIndonesia yang kuat, sehat dan bermartabat,” ujar Taruna Ikrar.

Adv

Taruna menilai TNI dan BPOM memiliki nilai dasar yang serupa, yakni disiplin, pengabdian, dan keberanian. Ia menjelaskan bahwa jika TNI bertugas mempertahankan negara dari ancaman eksternal, maka BPOM bertanggung jawab atas keamanan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat.

Kerja sama antara BPOM dan TNI, lanjut Taruna, bukanlah hal baru. Sinergi keduanya terus diperkuat, mulai dari pengawasan distribusi obat dan makanan di perbatasan, dukungan logistik dalam penanganan bencana, hingga pengamanan konsumsi bagi prajurit di daerah operasi.

“Kami belajar dari TNI tentang arti pengabdian tanpa pamrih. Spirit juang TNI menginspirasi insan BPOM dalam mengemban tugas pengawasan di lapangan dan laboratorium. Sebab menjaga kesehatan rakyat juga bagian dari bela negara,” tambahnya.

Di tengah tantangan global seperti pandemi, bioterorisme, hingga peredaran obat dan makanan ilegal, Taruna menilai kolaborasi BPOM dan TNI menjadi bagian penting dari sistem pertahanan nasional yang modern dan berorientasi pada kemanusiaan.

Menurutnya, perlindungan terhadap rakyat tak hanya dari senjata, tapi juga dari ancaman terhadap kesehatan dan kualitas generasi bangsa. Dalam hal ini, BPOM berperan sebagai “garda sunyi” yang bekerja senyap demi memastikan keamanan konsumsi, dari dapur rumah tangga hingga industri nasional.

“Ketika TNI berdiri menjaga batas wilayah, BPOM berdiri di sampingnya menjaga batas keamanan pangan dan obat. Bersama, kita menjaga kehidupan,” tutur Taruna.

Sebagai bagian dari visi transformasi BPOM menuju Indonesia Sehat 2045, Taruna mendorong kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan ABG (Academic-Business-Government), di mana TNI menjadi salah satu mitra strategis dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional.

“Semangat juang TNI adalah energi moral bagi kita semua. Dari prajurit di medan tugas hingga peneliti di laboratorium, semua memiliki peran dalam menjaga kehidupan bangsa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *