Satpol PP Sulbar Ultimatum Bangunan di Atas Drainase dan Bahu Jalan Jalan RE Martadinata Mamuju

MAMUJU, Potretnusantara.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan sosialisasi penataan kota di sepanjang Jalan RE Martadinata hingga Jalan Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang larangan mendirikan bangunan permanen maupun semi permanen di atas drainase dan bahu jalan.

Tim gabungan yang turun dalam sosialisasi ini melibatkan Satpol PP Sulbar, Satpol PP Kabupaten Mamuju, Lurah Simboro, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.

Plt. Kepala Bidang PPUD Satpol PP dan Damkar Sulbar, Dermawan, menegaskan penertiban dilakukan dengan cara persuasif. Warga yang bangunannya menyalahi aturan diberi waktu untuk membongkar sendiri.

“Pendekatan yang kami lakukan persuasif. Warga yang membangun di atas drainase kami beri waktu satu minggu untuk membongkar sendiri. Jika masih ada pelanggaran setelah itu, maka akan kami lakukan penertiban,” tegas Dermawan.

Hal senada disampaikan Lurah Simboro, Asri, yang menekankan pentingnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan kota.

“Kami berharap warga dapat membongkar bangunan secara mandiri demi mewujudkan Mamuju sebagai kota yang indah, terlebih Mamuju adalah ibukota Sulbar,” ujarnya.

Salah satu warga, Mustari, menyatakan dukungannya terhadap imbauan tersebut.

“Saya siap mematuhi dan akan membongkar sendiri,” katanya singkat.

Sosialisasi ini juga sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam Panca Daya, yaitu membangun infrastruktur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Saat ini, pembangunan saluran air di sepanjang Jalan RE Martadinata hingga Jalan Abd. Malik Pattana Endeng tengah berlangsung. Penataan kawasan ini diharapkan dapat menciptakan wajah kota Mamuju yang lebih tertib, indah, dan nyaman.