Advertorial

Mandarras Akan Dikuatkan Jadi Perda, SDK: Literasi Wajib di OPD dan Sekolah

×

Mandarras Akan Dikuatkan Jadi Perda, SDK: Literasi Wajib di OPD dan Sekolah

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, Potretnusantara.co.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menegaskan bahwa Gerakan Sulbar Mandarras bukan sekadar program literasi biasa.

Mandarras disebut sebagai strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Sulbar agar mampu bersaing di tingkat nasional.

“Mandarras bukan sekadar gerakan seremonial. Ini adalah jalan kita bersama untuk membentuk kebiasaan membaca, meningkatkan kualitas pendidikan, dan pada akhirnya membangun SDM Sulbar yang unggul,” ujar SDK dalam pertemuan dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

SDK menjelaskan, Sulbar masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan indeks literasi. Karena itu, Pemprov Sulbar telah mengambil langkah serius melalui Surat Edaran Gubernur yang kini sedang diproses menjadi Peraturan Gubernur (Pergub), bahkan ditargetkan naik menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Dengan adanya dasar hukum, gerakan ini akan mengikat seluruh OPD, sekolah, hingga masyarakat. Setiap OPD wajib memiliki perpustakaan, guru wajib membaca setiap pekan, dan kami dorong agar literasi menjadi bagian dari kultur masyarakat Sulbar,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Perpusnas, sejumlah program strategis pun disepakati, antara lain:

• KKN Tematik Literasi dengan pola 1 lokus 10 sekolah dasar, melibatkan 15 mahasiswa, dengan potensi diperluas hingga 100 lokus.

• Pelatihan pustakawan sekolah dan madrasah untuk 100 peserta (50 sekolah, 50 madrasah).

• Pelestarian naskah kuno Mandar yang jumlahnya lebih dari 300 di Polewali Mandar, termasuk digitalisasi dalam bentuk eBook.

• Peningkatan akreditasi perpustakaan dari tingkat desa hingga provinsi untuk memenuhi standar nasional.

SDK menekankan bahwa gerakan literasi tidak mungkin berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.

“Kita ingin Sulbar menjadi contoh gerakan literasi yang holistik. Dengan dukungan Perpusnas, saya optimistis Mandarras bisa menjadi model nasional,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, SDK turut didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar, Junda Maulana, Kepala Bapperida Sulbar Mustari Mula, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulbar, serta Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerja Sama Antar Lembaga, Hajrul Malik. 

(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *