MAMUJU, Potretnusantara.co.id – Koordinator aksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Ahyar Tapalang, kembali mengingatkan pemerintah daerah agar menepati kesepakatan terkait penambahan kuota PPPK paruh waktu.
Ahyar menegaskan, jika komitmen yang disampaikan Ketua DPRD Mamuju pada rapat bersama Bupati awal pekan lalu tidak dijalankan, maka tenaga kontrak siap kembali menduduki Kantor Bupati.
“Kalau komitmen ini tidak diindahkan Bupati, kami akan duduki kantor lagi dan melumpuhkan pemerintahan Kabupaten Mamuju. Itu komitmen kami dengan para tekon,” kata Ahyar melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/9/2025).
Ia menyebut, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mamuju terkait tindak lanjut hasil rapat kesepakatan bersama antara Bupati dan Tenaga Kontrak.
“Tidak ada jangka waktu, BKD hanya bilang pasca rapat di DPR, berikan kami waktu bekerja,” tambahnya.
Sebelumnya, ratusan tenaga kontrak di Mamuju melakukan aksi demonstrasi dengan menuntut kejelasan status dan nasib terkait pengangkatan PPPK Paruh waktu.
Aksi tersebut berujung mediasi yang difasilitasi DPRD bersama Bupati Mamuju, dan menghasilkan sejumlah komitmen yang kini ditunggu realisasinya.
(Dn/Dn)
![](https://potretnusantara.co.id/wp-content/uploads/2025/09/PEMERINTAH-PROVINSI-SULAWESI-BARAT-1-1-scaled.png"100%")