Suraidah Pantau Gerakan Pangan Murah di Sumare, Harga Disubsidi Hingga 30%

MAMUJU, Potretnusantara.co.id – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Suraidah Suhardi, memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Selasa (16/9/2025).

Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga inflasi sekaligus memastikan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan pasar murah merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga melalui penjualan langsung komoditas pokok.

“Harganya lebih murah dibandingkan harga pasar. GPM juga bertujuan memastikan masyarakat, khususnya di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah, dapat mengakses pangan pokok dengan mudah,” jelas Waris.

Selain menjaga daya beli masyarakat, GPM juga menjadi ruang sinergi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, Bulog, dan distributor pangan.

 “Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan inflasi pangan bisa ditekan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional,” tambahnya.

Pangan pokok yang dijual dalam GPM di antaranya beras premium, beras medium, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar, gula pasir, tepung terigu, hingga aneka sayuran.

 “Ada subsidi yang disiapkan Pemprov Sulbar sebesar 20 sampai 30 persen dari harga pasar,” ungkap Waris.

(Rls)