PMD Sulbar Siap Kawal Dana Tambahan Penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulawesi Barat (Sulbar) menegaskan komitmennya untuk mengawal program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Tambahan Penghasilan Perangkat Desa (TPPD) yang digagas SDK-JSM.

Kepala Dinas PMD Sulbar, Yakub F Solon, mengatakan program tersebut mulai direalisasikan pada 2025. Ia menilai langkah ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah provinsi dalam mendorong peningkatan pelayanan publik di tingkat desa.

“Ada 426 desa yang menerima tahun ini karena anggaran terbatas. Dana ini sudah bisa dicairkan dengan syarat kelengkapan administrasi dari desa penerima. Kami harap desa segera merespons proses pencairan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” ujar Yakub, Jumat (12/9/2025).

Sebelumnya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka telah mensosialisasikan petunjuk teknis BKK TPPD kepada perangkat desa. Ia menegaskan realisasi program ini merupakan janji kampanye yang mulai direalisasikan tahun 2025.

“Janji kampanye saya itu, di 2026, bahwa jika saya menang saya akan beri tambahan penghasilan kepala desa Rp1 juta dan perangkat desa Rp500 ribu. Tapi saya kasih bonus 5 bulan di tahun 2025 ini,” kata Suhardi, Kamis (11/9).

Suhardi mengakui ruang fiskal masih terbatas karena baru menjabat, namun penyesuaian anggaran memungkinkan program ini bisa berjalan lebih cepat.

“Tidak ada lagi desa yang tidak kita berikan. Saat ini sekitar 400 lebih desa yang menerima. Nanti 2026 baru 100 lebih desa lainnya, sesuai janji kampanye saya di Pilgub kemarin,” tegasnya.

(Rls).