Pendidikan

Guru SMP Sinjai Antusias Rancang Pembelajaran Digital MOOCs dan Gamifikasi

×

Guru SMP Sinjai Antusias Rancang Pembelajaran Digital MOOCs dan Gamifikasi

Sebarkan artikel ini

Sinjai, Potretnusantara.co.id – Guru-guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai mengikuti pelatihan intensif dalam mendesain pembelajaran digital berbasis Massive Open Online Courses (MOOCs) dan strategi gamifikasi, Ahad (7/9/2025).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta keterampilan metakognitif siswa melalui model blended learning.

Kegiatan ini berlangsung secara luring pada 4-5 September 2025 di Kabupaten Sinjai dan dilanjutkan secara daring hingga 7 September 2025. Program ini dirancang sebagai upaya konkret untuk mempersiapkan para pendidik menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, menyampaikan apresiasi terhadap pelatihan tersebut.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena digitalisasi pembelajaran merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sinjai. Dengan keterampilan baru yang dimiliki para guru, kami berharap siswa dapat menikmati pembelajaran yang lebih menarik, efektif, fleksibel, serta dapat diakses kapan saja dan dari mana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Nurhikmah H dan Dr. Farida Febriati,  yang merupakan dosen dari Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNM.

Kedua narasumber menyampaikan materi terkait desain pembelajaran digital MOOCs yang efektif dan menyenangkan, dengan mengintegrasikan teknologi terkini. Pelatihan ini juga menekankan pentingnya gamifikasi dalam meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran daring.

Peserta pelatihan, yang merupakan guru-guru SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Sinjai, tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka juga didampingi oleh mahasiswa dari Teknologi Pendidikan FIP dan Pascasarjana UNM untuk praktik langsung dalam merancang sumber belajar digital.

Salah satu peserta, Mismaya Khairati, guru dari UPTD SMPN 18 Sinjai, menyampaikan pengalamannya mengikuti pelatihan ini.

“Saya baru pertama kali mengenal pembelajaran ini. Saya sangat senang dan berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Saya akan menerapkannya di kelas saya. Materi yang diberikan sangat membantu, terutama dalam mendesain pembelajaran digital yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa,” katanya.

Guru-guru di Kabupaten Sinjai semakin siap untuk mengembangkan pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Model pembelajaran berbasis teknologi ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, serta berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *