Kadis PUPR Surya Yuliawan Apresiasi Aplikasi SDK3, Inovasi Keselamatan Kerja Dunia Konstruksi di Sulbar

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendorong penerapan teknologi digital untuk memperkuat keselamatan kerja di sektor konstruksi. Terobosan terbaru yang dikenalkan adalah Sistem Data Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (SDK3), aplikasi berbasis digital untuk memantau kondisi K3 secara real-time di lapangan.

Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, menegaskan bahwa kehadiran SDK3 merupakan langkah maju dalam penyelenggaraan proyek konstruksi.

“Kami ingin setiap pembangunan infrastruktur di Sulbar tidak hanya berkualitas, tetapi juga mengutamakan keselamatan pekerja. SDK3 sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar yang fokus pada pembangunan SDM unggul, tata kelola yang baik, dan layanan dasar yang berkualitas,” kata Surya, Jumat (5/9/2025).

SDK3 sendiri dikembangkan oleh Bambang Surendra, Kepala Seksi Kerjasama dan Pemberdayaan Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sulbar. Ia menjelaskan, aplikasi ini hadir untuk menjawab kendala klasik di dunia konstruksi, yakni lambatnya laporan insiden kerja.

“Selama ini laporan K3 masih manual sehingga sering terlambat. Dengan SDK3, data bisa diakses secara digital dan real-time, sehingga tindak lanjut lebih cepat. Targetnya, angka kecelakaan kerja bisa ditekan dan keselamatan pekerja lebih terjamin,” jelas Bambang.

Dukungan terhadap aplikasi ini juga datang dari para pekerja lapangan. Muhammad Dani, petugas K3 pada pembangunan Gedung Bank Sulselbar, menyebut SDK3 sangat membantu meminimalisir risiko kecelakaan.

“Aplikasi ini penting sekali. Harapannya ke depan ada juga reward untuk proyek yang berhasil zero accident, supaya makin memotivasi semua pihak,” ucap Dani.

SDK3 diproyeksikan menjadi instrumen penting bagi Pemprov Sulbar dalam memperkuat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya tangguh, tetapi juga aman dan humanis bagi pekerja.