Hikmah Maulid di Masjid Salabose, Wagub Sulbar Ajak Umat Jaga Bumi dengan Akhlak Rasulullah

Majene, Potretnusantara.co.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menyerukan pentingnya menjaga bumi dan lingkungan dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tua Syekh Abdul Mannan, Salabose, Kabupaten Majene, Jumat (5/9/2025).

Acara sakral ini juga dihadiri Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, serta ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah.

Dalam hikmah Maulid, Wagub Salim menekankan empat pilar akhlak Rasulullah—shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah—sebagai pedoman hidup, termasuk dalam menjaga kelestarian alam.

“Bumi adalah amanah Allah SWT. Dengan sifat shidiq kita diajak jujur dalam mengelola alam, amanah mengingatkan bahwa bumi harus dijaga untuk generasi mendatang, tabligh berarti menyebarkan kesadaran menjaga lingkungan, dan fathanah menuntut kecerdasan mencari solusi atas tantangan lingkungan,” ujarnya.

Ia menegaskan, kerusakan lingkungan bisa diminimalisir jika keempat pilar akhlak Rasulullah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Menjaga bumi bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama umat manusia. Mari jadikan teladan Rasulullah sebagai dasar membangun kesadaran ekologis, demi mewariskan bumi yang lebih baik bagi anak cucu kita,” tambahnya.

Selain menyerukan kepedulian lingkungan, Wagub juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan janji kampanye bersama Gubernur Suhardi Duka. Ia menekankan bahwa setiap program pembangunan akan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat serta pemerataan di seluruh wilayah Sulbar.

“Janji kampanye bukan sekadar slogan, tetapi pegangan dalam setiap langkah pembangunan. Kami akan menjaga amanah rakyat sebaik-baiknya,” katanya.

Di akhir sambutan, Wagub mengajak umat untuk merawat Masjid Tua Syekh Abdul Mannan sebagai warisan spiritual dan budaya Mandar.

“Mari kita rawat masjid bersejarah ini agar tetap hidup, memberi manfaat, dan menjadi sumber hikmah bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Peringatan Maulid di Salabose pun berlangsung khidmat. Selain diisi pembacaan ayat suci Al-Quran, ceramah agama, dan doa bersama, acara ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan nilai keagamaan dalam bingkai kearifan lokal Mandar.