Kabar Baik! Pangan Segar di Pasar Tradisional Polman Terbukti Aman Dikonsumsi

Polman, Potretnusantara.co.id – Kabar baik bagi masyarakat Polewali Mandar. Hasil uji sampel pangan segar yang beredar di pasar tradisional setempat dinyatakan aman dikonsumsi.

Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Sulawesi Barat memastikan tidak ditemukan residu pestisida maupun zat berbahaya pada berbagai bahan pangan yang diambil dari lapangan.

Kepastian ini diperoleh setelah Distapang Sulbar melakukan pengambilan dan pengujian sampel berbagai bahan pangan segar asal tumbuhan di sejumlah pasar. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel negatif dari kandungan residu pestisida.

“Semua sampel yang diuji hasilnya, alhamdulillah, negatif,” kata Kepala Distapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, Jumat (29/8/2025).

Waris menyebutkan, kegiatan pengawasan ini merupakan arahan langsung Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga agar pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan.

Setiap tahun, kata dia, Distapang Sulbar rutin melaksanakan pengawasan keamanan pangan melalui rapid test. Pengujian dilakukan baik pada pangan yang beredar di pasar tradisional maupun pasar modern di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Distapang Sulbar, Nugroho Hamid, menambahkan tahun ini terdapat 13 jenis pangan yang diuji.

Jenis tersebut meliputi bawang merah, apel, anggur, jeruk, buah naga, cabai besar, daun bawang, sawi hijau, bayam, tomat, wortel, udang, dan tahu.

“Yang dites itu biasanya kandungan pestisida, formalin, dan boraks,” jelas Nugroho.

Dengan hasil pengujian tersebut, masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap pangan segar yang dijual di pasar tradisional. Distapang Sulbar juga berkomitmen melanjutkan pengawasan serupa secara berkala untuk menjaga keamanan pangan di daerah. (Rls)