EkonomiKarier

Zulfikar Suhardi Resmi Nahkodai HIPMI Sulawesi Barat Periode 2025–2028

×

Zulfikar Suhardi Resmi Nahkodai HIPMI Sulawesi Barat Periode 2025–2028

Sebarkan artikel ini
Foto/Istimewa-Penandatanganan SK Oleh Ketua terpilih BPD Hipmi Sulbar, (Zulfikar Suhardi) disaksikan Gubernur Sulbar dan Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Zulfikar Suhardi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Barat periode 2025–2028. Pelantikan tersbut berlangsung di Balroom Hotel Maleo, Rabu (27/8/2025) malam, dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari.

Acara pengukuhan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Sulbar Suhardi Duka, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraida Suhardi, unsur Forkopimda, serta pengusaha muda dari berbagai kabupaten di Sulbar.

Dalam sambutannya, Zulfikar menegaskan HIPMI tidak boleh sekadar menjadi organisasi kepemudaan biasa, melainkan harus hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah.

Penandatanganan SK BPD Hipmi Sulbar Oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka

“HIPMI adalah pejuang pengusaha sekaligus pengusaha pejuang. Kita harus berperan nyata dalam pembangunan perekonomian Sulbar. Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi awal langkah nyata HIPMI agar keberadaannya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Zulfikar.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pengurus agar program kerja HIPMI sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah.

Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, mengapresiasi semangat baru HIPMI Sulbar. Ia menilai Sulbar memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, meski belum tergarap optimal.

“Pertumbuhan ekonomi Sulbar di triwulan pertama 2025 mencapai 4,89 persen, hampir sama dengan nasional. Tapi hilirisasi masih lemah. Contohnya sawit, baru sebatas CPO, belum masuk ke industri minyak goreng dan turunannya. HIPMI harus mendorong agar sektor ini memberi nilai tambah,” tegas Akbar.

Sementara itu, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menegaskan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab mencetak pengusaha muda. Ia berharap HIPMI mampu menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus pendamping UMKM.

Foto/Istimewa-

“Provinsi Sulbar menargetkan mencetak 1.000 UMKM setiap tahun. HIPMI harus ikut ambil bagian, bukan hanya untuk pengusaha besar, tapi juga bagi UMKM kecil dan menengah,” ujar SDK.

SDK juga menjanjikan insentif fiskal berupa pembebasan pajak bagi pengusaha muda HIPMI.

“Untuk pengusaha HIPMI yang bergerak di industri, hilirisasi pertanian, atau manufaktur—kecuali tambang—pemerintah akan memberikan tax holiday lima tahun. Saya juga minta perbankan memberi ruang lebih luas bagi anak muda dalam mengakses pinjaman,” tegasnya.

Ia menambahkan, HIPMI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi. “Mari kita bekerja sama. Pemerintah siap memfasilitasi setiap inisiatif kolaborasi yang dibangun HIPMI,” pungkasnya.

Pelantikan ditutup dengan deklarasi komitmen HIPMI Sulbar untuk memperkuat kolaborasi bersama pemerintah, perbankan, dan dunia usaha demi mendorong transformasi ekonomi daerah. 

Editor/Dn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *