HukumPendidikan

HMI MPO Prihatin, Dana BOS Diduga Parkir di Rekening Pribadi Sejak 2017

×

HMI MPO Prihatin, Dana BOS Diduga Parkir di Rekening Pribadi Sejak 2017

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Potretnusantara.co.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Mamuju menyampaikan keprihatinan mendalam atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah sekolah di Kabupaten Mamuju.

Dalam laporan BPK, terungkap bahwa dana BOS dari tingkat SD hingga SMP disimpan di rekening pribadi kepala sekolah maupun bendahara, bukan di rekening resmi milik sekolah.

Sekretaris HMI MPO Mamuju, Hajril, menilai praktik tersebut bukan sekadar kesalahan administrasi, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap amanah konstitusi.

“Hal ini sangat mencederai hati dan nurani publik. Apalagi jika praktik ini benar berlangsung sejak 2017 dan baru terungkap pada 2024, tentu sangat rawan disalahgunakan sebagai celah penyalahgunaan wewenang hingga tindakan korupsi,” kata Hajril, Kamis (28/8/2025).

Hajril menegaskan bahwa aturan pokok pengelolaan dana BOS telah diatur secara jelas oleh juknis Kemendigbud, yakni dana harus ditempatkan di rekening atas nama sekolah, bukan individu.

Menurutnya, mekanisme itu dirancang untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.

“Rekening sekolah adalah instrumen akuntabilitas agar setiap transaksi dapat diaudit secara terbuka. Tindakan menyimpan dana BOS di rekening pribadi jelas tidak etis, bahkan bisa disebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik,” ujarnya.

Terkait temuan tersebut, HMI MPO Mamuju mendesak aparat penegak hukum serta pihak terkait agar menindaklanjuti laporan BPK secara serius.

“Kami mendorong agar integritas pengelolaan pendidikan di Kabupaten Mamuju benar-benar dijaga. Jangan sampai praktik ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan,” pungkas Hajril, (Ad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *