Anggota DPRD Soppeng Hadi Wijaya Ismail Gelar Reses Masa Sidang III di Desa Citta

Soppeng,Potretnusantara.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Hadi Wijaya Ismail, SP, melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025, Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di ruang aula Kantor Desa Citta, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng, dan dihadiri oleh masyarakat, tokoh pemuda/ Anggota Karang Taruna, perangkat desa, serta unsur pemerintah desa.

Dalam sambutannya, Hadi Wijaya Ismail menjelaskan bahwa reses merupakan salah satu agenda konstitusional bagi anggota DPRD dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yaitu Kecamatan Liliriaja dan Citta. Ia menegaskan bahwa setiap aspirasi yang masuk akan dicatat dan diperjuangkan melalui forum resmi DPRD Soppeng terkhusus di kecamatan Citta bahwa Desa Citta merupakan Desa perdana yang saya tempati Reses di masa Persidang III ungkapnya.

“Reses ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momentum penting untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Apa yang bapak dan ibu sampaikan akan kami catat dan perjuangkan di DPRD. Aspirasi masyarakat adalah dasar dari setiap keputusan yang saya bawa ke ruang sidang,” tegas Hadi Wijaya Ismail yang anggota Komisi 2 DPRD Soppeng dari fraksi partai Golkar.

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan di Kabupaten Soppeng tidak bisa hanya dilakukan berdasarkan program dari atas, tetapi harus lahir dari kebutuhan nyata masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat Desa Citta untuk tidak sungkan memberikan masukan atau menyampaikan aspirasinya terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, program kepemudaan maupun program pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya di kabupaten Soppeng.

“Banyak program  yang sedang kita jalankan di DPRD Soppeng Namun, saya ingin memastikan program itu benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. Misalnya, jika ada jalan tani, jalan desa masih perlu perbaikan, atau ada irigasi yang butuh perhatian, itu harus kita suarakan.

Hadi Wijaya Ismail juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan DPRD. Menurutnya, komunikasi yang baik akan mempercepat penyelesaian masalah di lapangan.

“Kita semua ingin melihat Soppeng, khususnya Desa Citta, semakin maju. Tapi kemajuan itu tidak bisa hanya ditopang satu pihak. Kita harus bekerja sama, mulai dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga DPRD sebagai perwakilan rakyat. Dengan begitu, aspirasi yang kita bawa bisa lebih kuat dan lebih mudah direalisasikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citta, Muhammad Hamka S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Hadi Wijaya Ismail yang memilih Desa Citta sebagai lokasi reses. Ia berharap agar warga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan Aspirasi untuk desa Citta yang lebih baik secara langsung kepada anggota DPRD Soppeng khususnya kepada Hadiwijaya Ismail.

“Reses ini adalah wadah yang tepat bagi kita untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat. Mari kita sampaikan apa yang menjadi kebutuhan desa, agar bisa diperjuangkan di tingkat kabupaten. Terima kasih kepada Bapak Hadi Wijaya Ismail yang selalu hadir mendengar Aspirasi masyarakat Citta,” ungkap Kepala Desa Citta.

Selain Kepala Desa Citta Jamaluddin selaku kepala Dusun Ungae menaruh banyak harapan kepada anggota DPRD Soppeng dengan menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat seperti perbaikan jalan tani, pengadaan tiang listrik serta beberapa aspirasi untuk pembangunan infrastruktur di Desa Citta yang sangat di butuhkan oleh masyarakat, harapannya.

Menutup kegiatan, Hadi Wijaya Ismail kembali menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang masuk. “Semua catatan aspirasi hari ini akan saya bawa ke DPRD. Saya tidak ingin janji tinggal janji, karena sebagai wakil rakyat tugas utama saya adalah memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya reses ini, diharapkan aspirasi masyarakat Desa Citta dapat menjadi bagian dari perencanaan pembangunan Kabupaten Soppeng ke depan, sehingga pembangunan yang dijalankan benar-benar berorientasi pada kebutuhan masyarakat.